Mohon tunggu...
Gloria Pitaloka
Gloria Pitaloka Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga dan Penulis

Perempuan yang mencintai bumi seperti anak-anaknya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pusara Satu

11 Juni 2023   09:59 Diperbarui: 11 Juni 2023   10:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PUSARA  SATU || Puisi || Gloria Pitaloka

di pusara-pusara purba itu ku temu relukuirelikui yang memanggilmanggil 'tuk ditaklukan

mereka menarikan ritual suci 

merapalkan mantramantra dan pujapuji tuk para dangiang

melepaskan asap pekat membumbung tinggi

menebar aroma rupa-rupa getah

: kesturi, cem-ceman dan mekar tujuh

pada kepulan itu muncullah hologram tiga dimensi sang dewi

memancarkan proyektor visualisasi masa depan

: tentang aroma musim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun