Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ini Cara dan Langkah Membuat Puisi Sederhana dan Penuh Makna!

16 Maret 2023   10:20 Diperbarui: 16 Maret 2023   10:34 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Suzy Hazelwood on Pexels

Setiap puisi memiliki bentuk yang berbeda, misalnya soneta, pantun, limerick, atau haiku. Pilih bentuk puisi yang sesuai dengan tema dan pesan yang ingin kamu sampaikan.

3. Tulis Draf Awal

Tulis draf awal puisi kamu dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Coba untuk menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau terlalu rumit.

4. Bermain dengan Struktur dan Irama

Puisi memiliki struktur dan irama yang berbeda-beda. Cobalah untuk bermain dengan struktur dan irama yang sesuai dengan bentuk puisi yang kamu pilih. 

Misalnya, haiku memiliki pola 5-7-5 (5 suku kata pada baris pertama, 7 pada baris kedua, dan 5 pada baris ketiga), sedangkan limerick memiliki pola AABBA (baris pertama, kedua, dan kelima berima, dan baris ketiga dan keempat juga berima).

5. Revisi dan Edit

Setelah menyelesaikan draf awal puisi kamu, revisi dan edit lah dengan seksama. Perbaiki struktur dan irama, gunakan kata-kata yang lebih tepat, dan pastikan pesan kamu terdengar jelas dan teratur.

6. Beri Judul

Terakhir, berikan judul yang tepat dan sesuai dengan isi puisi kamu. Membuat judul memang bervariasi, tetapi judul puisi tentu berbeda seperti judul-judul tulisan lain seperti berita atau artikel. Judulnya pun harus menggunakan bahasa yang puitis.

Nah, itulah cara membuat puisi yang baik. Puisi yang dianggap lebih pendek dari cerpen atau novel kerap dianggap penuh makna. 

Persepsi pembaca satu dan lainnya mungkin berbeda. Inilah tantang untuk menulis puisi dengan bahasa yang puitis bisa menciptakan banyak makna.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun