Mohon tunggu...
Fiksiana Pilihan

Tak Akan Pernah Tahu

24 November 2017   22:51 Diperbarui: 24 November 2017   23:05 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya, benar, tapi dia lagi tidak ada di rumah. Ada perlu apa ya?", tanya Helena dengan penuh rasa penasaran.

"Tak apa, aku hanya ingin mengembalikan ini, kurasa ini miliknya", kata pria itu sambil memberikannya sebuah dompet.

"Oh, baiklah, makasih banyak. Tapi bagaimana ini bisa ada bersamamu?"

"Kemarin malam, aku bekerja paruh waktu di bar, dan aku menemukannya di atas mejas"

"Oh gitu, syukurlah kau yang menemukannya, dan senang bertemu denganmu"

"Ya, aku juga... Ngomong-ngomong, namaku Finlo. Finlo Torres. Dan kamu?"

"Aku Helena, Helena Currie"

"Nama yang bagus. Ok, kalau begitu, aku pamit dulu. Kuharap dia tak meninggalkannya lagi lain kali"

"Ya, sampai jumpa"

Percakapan ini adalah percakapannya dengan seorang pria yang terasa aneh dan tidak seperti biasanya. Sejak kecil, Helena tidak mau berbicara dengan pria mana pun karena satu hal, ia benci dengan ayahnya yang selalu berbicara kasar terhadap ibunya dan kerap kali menyakiti hati sang ibu yang selama 7 tahun terakhir harus dirawat di rumah sakit jiwa. Bahkan, yang lebih parah adalah ia melihat ayahnya berselingkuh dengan wanita lain di rumahnya tepat di hari ulang tahunnya yang ke 10.

Sebagai seorang anak satu-satunya di keluarga tersebut, ia merasa muak dengan sosok pria di dunia yang dianggapnya kasar, menyebalkan, dan tidak pernah mengerti perasaan orang lain. Menurutnya, pria yang baik hanyalah ada di dalam film, dan tak akan mungkin ada di dunia nyata. Kisah Helena pun dimulai sejak percakapan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun