> "Elyn?! ELYN?! Jangan diem aja!"
Suara langkah kaki dari dapur. Lalu bunyi kaca retak dari arah jendela.
Dan suara yang sama... bisik di telingaku,
> "Giliran kamu berikutnya."
---
Besok paginya, Elyn ditemukan di halaman belakang, bersimbah darah.
Orang-orang bilang dia jatuh dari lantai dua, tapi dokter bilang lukanya aneh --- terlalu dalam buat sekadar jatuh.
Dia koma.
Selama Elyn koma, Rashaka jarang nengok.
Aku yang tiap hari jagain.
Suatu malam, waktu aku ketiduran di kursi rumah sakit, aku denger dia bicara pelan-pelan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!