Mohon tunggu...
gracela dei
gracela dei Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Hasanuddin

suka musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Benteng Mamullu: Pesona Ekonomi dari Negeri di Atas Awan

18 September 2025   13:38 Diperbarui: 18 September 2025   13:38 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Sejarah Benteng Mamullu

Pernahkah anda membayangkan sebuah desa di dataran tinggi Toraja dengan panorama alam yang indah ternyata menyimpan kekuatan ekonomi dari kopi, sawah, hingga hidroponik? 

Itulah Benteng Mamullu, sebuah Lembang di Toraja Utara yang diam-diam sedang menata masa depan melalui potensi ekonominya. Kawasan ini kerap dijuluki "negeri di atas awan", karena pada pagi hari hamparan awan tampak menyelimuti perbukitan sehingga menghadirkan pemandangan yang unik dan memesona. Potensi pariwisata ini semakin diperkuat dengan keberadaan berbagai penginapan yang menyediakan pengalaman berwisata di tengah suasana alam pegunungan. 

Selain keindahan alamnya, Lembang Benteng Mamullu juga menyimpan nilai sejarah yang penting. Di wilayah ini terdapat Benteng Mamullu, sebuah situs sejarah yang menjadi simbol perjuangan pahlawan Pongtiku. Kehadiran situs tersebut menegaskan bahwa desa tidak hanya menyimpan daya tarik wisata alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang patut dilestarikan. 

Situs Sejarah Benteng Mamullu
Situs Sejarah Benteng Mamullu

Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami melaksanakan salah satu program kerja yakni Profiling Potensi Ekonomi Masyarakat Lembang Benteng Mamullu. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai basis ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat identitas desa. 

Hasil kegiatan profiling menunjukkan bahwa Benteng Mamullu memiliki berbagai sumber daya unggulan. Kopi lokal dengan cita rasa khas merupakan komoditas yang berpeluang besar untuk dipasarkan secara lebih luas. Sawah-sawah subur tidak hanya berfungsi sebagai penyedia pangan, tetapi juga berpotensi dikembangkan sebagai wisata edukasi. Masyarakat pun telah mulai berinovasi melalui pengembangan sayur selada hidroponik, yang menandakan keterbukaan terhadap teknologi pertanian modern. Selain itu, hutan pinus yang mengelilingi desa berpotensi menjadi destinasi wisata alam sekaligus penyedia hasil hutan yang berkelanjutan. Sementara itu, Pasar Lolai berperan sebagai pusat interaksi ekonomi dan sosial masyarakat. 

Hamparan sawah di Lembang Benteng Mamullu
Hamparan sawah di Lembang Benteng Mamullu

Melalui pelaksanaan program kerja profiling potensi ekonomi di Lembang Benteng Mamullu, diharapkan masyarakat semakin menyadari potensi yang dimiliki dan terdorong untuk mengelolanya secara lebih terarah. Data dan informasi yang telah dihimpun diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi masyarakat maupun pemerintah desa dalam menyusun strategi pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk mengenal lebih jauh potensi Lembang Benteng Mamullu secara lengkap, kami telah menyusun buku saku digital yang dapat diakses melalui tautan berikut. Silakan pindai QR Code di bawah ini untuk membaca versi lengkapnya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun