Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mari Merdeka, Bersama Presiden Prabowo Subianto

17 Agustus 2025   04:50 Diperbarui: 17 Agustus 2025   04:50 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memperlihatkan Pidato Kenegaraan dimaksud, tampak nyata terasa bahwa, Presiden Prabowo Subianto memberikan skala prioritas perhatiannya kepada beberapa hal penting antara lain, pemberantasan korupsi dan penegasan mengenai makna keadilan sosial melalui terminologi "serakahnomics"

Presiden Prabowo semakin memperkuat komitmennya untuk melawan korupsi secara tegas. Ia menyebutkan bahwa, telah menyelamatkan dana negara sebesar Rp 300 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk perjalanan dinas dan pos-pos yang tidak produktif melalui efektivitas anggaran, dan  dana itu,  sekarang dialihkan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sedangkan terminologi dalam konsep "serakahnomics" diperkenalkan untuk menggambarkan praktik monopoli pangan oleh kartel yang merugikan negara hingga US$ 6,1 miliar setiap tahun. Dan dengan itu, maka presiden Prabowo menegaskan bahwa tidak ada pihak---termasuk tokoh kuat atau militer---yang kebal dari hukum.

Di samping itu, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa, pada peringatan Hari Kemerdekaan ini, merupakan momentum untuk menertibkan arah dan gerakan
pembangunan melalui rencana dan mekanisme penyerapan Anggaran Strategis untuk RAPBN 2026.

Dalam kaitannya dengan hal itu, Presiden Prabowo telah menyampaikan poin-poin prioritas RAPBN 2026 yang disertai alokasi anggaran signifikan sebagai fondasi pembangunan nasional ke depan  antara lain, terkait dengan ketahanan pangan, dimana hal dimaksud telah dialokasikan Rp 164,4 triliun untuk pangan (cadangan, subsidi pupuk, Bulog) agar mencapai swasembada beras dan jagung.

Demikian juga dengan ketahanan energi, dimana anggaran Rp 402,4 triliun untuk produksi migas, subsidi energi, transisi ke energi terbarukan, dan target 100% listrik ramah lingkungan dalam 10 tahun berjalan. Sementara itu, dalam bidang pendidikan, terdapat alokasi anggaran terbesar sepanjang sejarah, hingga Rp 757,8 triliun (20% APBN 2026), untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam berbagai bidang keahlian demi kepentingan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Demikian juga dengan program unggulan kainnya, yaitu, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar  Rp 335 triliun, kesehatan merata Rp 244 triliun, serta fokus pada penguatan ekonomi rakyat, pertahanan nasional, dan percepatan investasi serta perdagangan global.

Mari Merdeka Bersama Presiden Prabowo  

Meskipun usia  pemerintahannya belum berumur setahun jagung, tetapi dalam sudut pandang yang optimis dengan basis positive thinking,  tampaknya Presiden Prabowo Subianto akan membawa harapan baru bagi kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara Indonesia.

Pasalnya, dalam narasi pidato-pidato yang terungkap, ia menekankan pentingnya kemandirian bangsa, khususnya di sektor pangan, energi, pertahanan, dan teknologi. Ia menyuarakan keberpihakan pada rakyat kecil, petani, nelayan, guru, dan prajurit di garis depan. Dan hal yang paling utama, ia mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, efisien, dan berpihak pada  kepentingan nasional.

Dengan demikian, maka kemerdekaan sejati, dalam pandangan Presiden Prabowo Subianto, bukanlah sesuatu yang bersifat statis. Ia harus diperjuangkan setiap hari oleh seluruh rakyat. Dalam sistem demokrasi, kemerdekaan berarti ruang terbuka untuk berdialog, untuk berbeda pendapat, dan untuk berkontribusi membangun bangsa tanpa rasa takut. Di situlah letak esensi dari "merdeka bersama" --- kebebasan kolektif yang dilandasi tanggung jawab dan rasa hormat terhadap sesama anak bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun