Â
Harimau itu pincang berjalan,
Menelusuri alam pikiran menuju pulang
Di panggulnya bingkai kenyataan
Antara sisi kanan dan bahu kirinya
Menyenandungkan tentang dirinya yang hilang
Kala matahari menyentuh kaki yang gemetar
Â
Harimau itu....harimau kumbang,
Badannya yang kekar adalah ketampanan
Giginya yang tajam menerkam kenyataan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!