Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Matilah" Aku dalam Kesunyian!

22 Juni 2018   10:41 Diperbarui: 22 Juni 2018   10:48 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By.Wholesaleldlight.co.uk

Jakarta, yang senyap semalam

Metro anak manja, ia lupa padaku, kawan

Bulan datang diatas balkon,

Tatapmu memburu bayang - bayang di halte,

Tinggallah bayangmu sendiri dibias pijar iklan

Menyendiri di sudut jembatan kota,


Tak ada kawan bercengkrama,

Kemana gelimpangan gelandangan ?

Kemana preman jalanan ?

"Kemarilah...kutraktir kalian semangkuk bakso !"

Tak ada pengamen seperti biasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun