Bersekutu dengan dendam pergaulan,
Apakah kita tahu tar itu ?
Mucikari yang kehilangan pelacurnya,
Apakah ku tahu tar itu ?
Kebisuanku,
Dimalam purnama yang telah berakhir,
Kita telah memicingkan dua mata yang biru,
Dua mata bayi bayi yang melek di tengah malam
Mata kita tetap mendelik, mata yang hitam dan menyala
Dalam igauan mimpi ibu pertiwi,
Ia menoleh lautan yang di cemar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!