Mohon tunggu...
Gitsa AdhaRahmatanisa
Gitsa AdhaRahmatanisa Mohon Tunggu... Public Relation

Traveler dan penggemar arsitektur. Suka menjelajahi dunia dan mengabadikan keindahan bangunan. Setiap perjalanan adalah inspirasi untuk proyek-proyek baru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Brantas Abipraya Dukung Kolaborasi Srikandi BUMN dengan UN Woman

26 Februari 2025   09:13 Diperbarui: 26 Februari 2025   09:13 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Brantas Abipraya

Jakarta, 25 Februari 2025 -- PT Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi ini berkomitmen dalam implementasi Respectful Workplace Policy (RWP) dan memastikan terciptanya kesetaraan gender di lingkungan kerja. Hal ini sejalan dengan langkah Srikandi BUMN yang menggandeng UN Women sebagai langkah positif dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan BUMN.

"Srikandi Brantas Abipraya tentu menyambut baik kolaborasi ini, mengingat pentingnya dukungan global dalam memperkuat peran perempuan di dunia kerja, terutama di sektor konstruksi yang masih didominasi oleh pekerja pria," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya yang juga merupakan Ketua Srikandi Brantas Abipraya.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Fikha Lutfi, Ketua Srikandi BUMN Indonesia, "Kolaborasi antara Srikandi BUMN dan UN Women adalah komitmen dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan terutama bagi kepemimpinan perempuan untuk meningkatkan inklusivitas, inovasi dan produktivitas Perusahaan, serta membuktikan bahwa sudah saatnya perempuan Indonesia maju melalui kolaborasi dalam berbagai sektor dan terbuka dalam berbagai peluang bersama pihak manapun."

Ditambahkan Dian Sovana, kolaborasi ini dapat membuka peluang bagi peningkatan kapasitas perempuan di BUMN, khususnya Brantas Abipraya melalui program pelatihan, mentorship, serta kebijakan yang lebih inklusif dan responsif gender. Selain itu, kerja sama dengan UN Women juga dapat membantu mengadopsi standar dan praktik terbaik internasional dalam mencapai keberagaman dan kesetaraan di lingkungan kerja BUMN.

Kesetaraan gender dalam sektor infrastruktur merupakan upaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi, berkontribusi, dan mendapatkan manfaat dari pembangunan infrastruktur. Di Indonesia, sektor infrastruktur masih didominasi oleh pekerja pria, baik dalam perencanaan, pembangunan, maupun operasionalnya. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif dan responsif gender.

Sebagai Ketua Srikandi Brantas Abipraya, Dian Sovana juga menyampaikan bahwa pentingnya kesetaraan gender dalam infrastruktur dapat meningkatkan akses dan manfaat bagi semua serta memperkuat peranan perempuan di Sektor Infrastruktur.

Sumber: Brantas Abipraya
Sumber: Brantas Abipraya

BUMN konstruksi ini pun juga membuktikan peran aktifnya dalam memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berkarir di bidang teknik, konstruksi, dan manajemen proyek.Meningkatkan representasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan proyek infrastruktur. 

Konsistensi positif Brantas Abipraya ini pun membuahkan prestasi yang membanggakan. Srikandi Brantas menjadi Finalis Women's Empowerment Principles (WEPs) UN WOMEN 2024 dan Brantas Abipraya mendapatkan penghargaan Indonesia Best Women Empowerment Companies Award WECA 2025 dalam Women Role in Susteinability.

Inisiatif Srikandi Brantas Abipraya dalam Kesetaraan Gender di Infrastruktur sebagai bagian dari sektor konstruksi dan energi dan mendukung program asta cita Pemerintahan, Srikandi Brantas Abipraya berkomitmen untuk menerapkan kesetaraan gender melalui Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur, Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Aman, serta  Berkolaborasi dengan Pemangku Kepentingan, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, UN Women, dan Srikandi BUMN untuk menerapkan kebijakan kesetaraan gender dalam proyek infrastruktur.

"Brantas Abipraya akan terus mendorong seluruh Insan Abipraya khususnya para Srikandi dan stakeholder untuk menerapkan prinsip Women's Empowerment Principles (WEPs) dan mendukung penuh langkah penting dengan UN Women menuju lanskap bisnis yang lebih inklusif dan setara di Indonesia. Dengan adanya pemberdayaan perempuan dan mendorong kesetaraan gender di lingkungan kerja, akan membuka potensi yang luas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun