Mohon tunggu...
Gitsa AdhaRahmatanisa
Gitsa AdhaRahmatanisa Mohon Tunggu... Public Relation

Traveler dan penggemar arsitektur. Suka menjelajahi dunia dan mengabadikan keindahan bangunan. Setiap perjalanan adalah inspirasi untuk proyek-proyek baru

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dukung Swasembada Pangan, Brantas Abipraya Tuntaskan Irigasi Jengkol di Subang Tepat Waktu

14 Februari 2025   15:22 Diperbarui: 14 Februari 2025   15:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Brantas Abipraya

Subang, 14 Februari 2025 -- Dukung program Asta Cita Presiden Prabowo, PT Brantas Abipraya (Persero) bantu tingkatkan pasokan air untuk mendukung intensifikasi pertanian di wilayah Subang dengan merehabilitasi, meningkatkan dan modernisasi Jaringan Irigasi Jengkol di Subang. Dengan adanya pembangunan ini, nantinya dapat menyokong target swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.

"Sangat disadari aspek penting dalam mewujudkan swasembada pangan, dibutuhkan infrastruktur yang dapat mendukung ketahanan air dan irigasi yang efisien, kami optimis modernisasi Jaringan  Irigasi Jengkol ini nantinya dapat menjadi denyut nadi pertanian di Subang dan sekitar," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I  Brantas Abipraya.

Ditambahkan Toha, peran rehabilitasi irigasi ini sangat penting, karena dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap kondisi cuaca (khususnya musim kemarau), serta memastikan bahwa produksi pertanian tetap optimal. Dengan adanya perbaikan irigasi, hasil pertanian akan meningkat, seiring dengan ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan pertanian sepanjang tahun tentunya dengan system pengoperasian serta tata kelola  managemen air yang baik dan terencana.

Sumber: Brantas Abipraya
Sumber: Brantas Abipraya
Total luas area irigasi mencapai 12.574 hektare (ha) dengan panjang saluran yang telah direhabilitasi sepanjang 42.536 meter dari total target 87.274 meter. Dengan rehabilitasi ini, sawah-sawah di hilir akan tetap mendapatkan air yang dibutuhkan yang mana akan memudahkan pola tanam (sesuai jadwal Musim Tanam/MT) . Meski baru sekitar 50 persen yang selesai, indeks pertanaman (IP) sudah meningkat dari 179 persen menjadi 210 persen, dengan tambahan luas tanam mencapai 3.898 ha.

"Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya pastinya akan selalu ada untuk Indonesia, membangun negeri dengan karya-karya infrastruktur yang unggul. Kami pun optimis untuk senantiasa memberikan yang terbaik, selalu juara dengan tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan zero accident," tutup Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun