Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Media Sosial dan Perihal Manusianya

31 Januari 2022   12:04 Diperbarui: 3 Mei 2023   13:07 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Office oleh cocoandwifi (pixabay.com)

Cukup perhatikan dan biar mengurai sendiri solusinya. Menerima medsos dengan segala kebaikan dan kejulidannya bisa menjadi wacana alternatif. Karena dunia nyata yang penuh kejahatan, diskriminasi, dan ketimpangan telah sanggup dihadapi dan dijalani manusia. Tak ada dunia atau cara lain menghindarinya.

Jargon metaverse tak lain adalah sekadar idealisme dan solusi semu medsos yang saat ini dianggap toxic. Apakah dunia metaverse nanti menawarkan dunia yang kondusif dan kolaboratif seutuhnya? Bukankah idelisme macam ini juga impian Zuckerberg atau Jack Dorsey saat membangun platform medsos mereka?

Di manapun ada komunikasi dan interaksi manusia disitu ada kealphaan dan kesilapan. Dunia nyata dan maya bukan menjadi dunia euforis di mana hanya kebaikan yang terjadi. Tidak ada jawaban atau solusi absolut mengatasi sisi negatif peradaban manusia. Karena toh mencari solusi itu telah ribuan tahun dicari dengan mediasi agama, ideologi, atau dogma. 

Resiliensi pribadi dalam belajar dan beradaptasi menjadi kunci. Karena pribadi yang tangguh, bisa bertahan dan belajar.

Salam,

Wonogiri, 31 Januari 2022

12:04 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun