Dari pertanyaan salah satu peserta bernama Bu Rinrin dari Bandung Barat, beliau memberikan penjelasan terkait outline sebagai berikut:
- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat premis sesuai tema
- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
                                                 Berikut ini adapula kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi:
1. Tentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan;
2. Memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending.
Langkah keenam, Koneksi Antarmateri.
Pada alur belajar ini, para peserta menuliskan kesimpulan dari materi belajar pertemuan kali ini. Kesimpulan belajar malam ini, bisa dituliskan di resume yang dibuat.
Langkah ketujuh, Aksi Nyata.
Alur belajar ini, yaitu terkait dengan penerapan materi malam ini dalam bentuk tulisan, yaitu resume hasil belajar. Para peserta membuat resume hasil belajar pertemuan ini di blog masing-masing.
Untuk melengkapi materi menulis fiksi bisa ditonton juga di Channel Pak Sudomo berikut ini https://youtu.be/dXX9RWxT_u8
Selamat menulis dan mempraktikkan semuanya. Semoga bisa menuliskan cerita fiksi yang kalian sukai dan kuasai. Semangat!!!
Cimareme, 30 Januari 2023
Gina Dwi Septiani