Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Korupsi Moral dalam Sepakbola

10 Agustus 2023   15:05 Diperbarui: 10 Agustus 2023   15:17 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: www.gramedia.com)

Hal yang sampai saat ini masih membuat sang jaksa kebingungan, dimana beberapa fans sepakbola bagi para petinggi sepakbola hanya dianggap sebagai angka dimana mungkin beberapa dari mereka bahkan tidak satupun mengetahui nama korban disana. Namun disisi lain fans sepakbola yang fanatik tidak ingin kehilangan salah satu hiburan mereka dengan tidak setujunya kompetisi dihentikan oleh karena 135 nyawa menghilang dalam satu pertandingan. Dimana hal ini bisa saja terjadi kapanpun apabila memang nyawa tidak seberharga itu di mata para pelaku industri sepakbola tidak dalam waktu dekat namun resiko untuk kejadian hal ini masih sangat tinggi.

Belum lagi jaksa masih percaya bahwa Indonesia adalah negara yang sangat menjaga moral semua masyarakatnya, hingga pada saat sidang vonis putusan para tersangka Kanjuruhan sang jaksa pun datang untuk menjadi bahan pertimbangannya pada saat kasus yang sama mungkin akan terjadi di negaranya. Sampai akhirnya putusan selesai dibacakan dan begitu kagetnya sang jaksa ketika salah satu hal yang meringankan hukuman dari para tersangka tersebut adalah angin yang bertiup ke arah penonton ucap sang hakim pengadilan di Indonesia itu, lantas sang jaksa berfikir "mengapa negara dengan pendidikan moral tinggi, melecehkan tuhan di depan meja pengadilan?: " gumamnya dalam hati .

Lantas apa yang mau kau gugat saat ini ? " tanya hakim yang ikut shock mendengar cerita sahabatnya tersebut", 

"Sepakbola" jawab sang jaksa.

"Memang siapa yang berhak untuk memenangkan sepakbola? Kemanusiaan? " tanya sang Hakim pada sang Jaksa

"Bukan tapi keadilan,  dimana Sebagai fans sepakbola aku selalu keberatan apabila sang pengadil di lapangan bertindak berat sebelah apalagi kepada tim lawan begitu pula aku menginginkan keadilan dari kasus diatas bukan dari seorang jaksa tapi dari seorang fans sepakbola namun karena keadilan tersebut aku bisa menerima apapun hasilnya " jawab sang jaksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun