Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola

Korupsi Moral dalam Sepakbola

10 Agustus 2023   15:05 Diperbarui: 10 Agustus 2023   15:17 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: www.gramedia.com)

Kasus pelecehan oleh pelaku disekitar sepakbola

(sumber gambar : www.thesun.co.uk)
(sumber gambar : www.thesun.co.uk)

Kau tahu siapa tokoh yang aku rasa benar kutipannya sampai saat ini yang mulia?, tanya sang jaksa. "Entahlah kau seringkali menyukai hal-hal yang tidak biasa dari beberapa orang" jawab sang hakim , Jose Mourinho katanya, karena menurutnya jangan mengidolakan pemain sepakbola karena beberapa dari mereka sampah, berhubungan dengan berkas ku selanjutnya adalah beberapa hal tentang beberapa kasus pelecehan yang pernah dilakukan oleh para pelaku sepakbola dari berbagai belahan dunia. 

Dan yang paling sering dibahas akhir- akhir ini adalah kasus Mason Greenwood dimana dirinya pernah dituntut dengan kasus pelecehan seksual, sampai akhirnya awal tahun ini kasusnya ditarik dan dirinya rujuk kembali dengan sang korban yang memang juga pacarnya sendiri tersebut. Banyak yang berbeda pendapat di tubuh fans Manchester United ada yang berharap dirinya kembali dengan harapan akan membuat timnya lebih baik, ada juga yang sangat tidak ingin pemain akademi tersebut kembali karena akan melukai harga diri klub.

Bahkan pembela kembalinya Mason Greenwood seringkali mengeluarkan pernyataan dengan jurus jitu yaitu ditariknya semua tuntutan oleh pengadilan dan juga kembalinya Greenwood dengan sang korban Harriet Robson. Dari sini aku menyadari bahwa sebuah moral pada manusia itu bisa ditarik tergantung apa yang terjadi dan menjadi keuntungan dalam hidupnya, "kau bicara begitu karena fans dari tim rival bukan begitu sobatku? " tanya sang hakim.

Sembari melengkungkan senyumnya sang jaksa menjawab  "kau bercanda aku adalah salah satu orang yang berada di nou camp pada saat tim kesayangan mengangkat piala si kuping besar".


  1. Kekompakan yang tidak stabil di mata fans sepakbola Indonesia

( sumber gambar: https://kliklegal.com/)
( sumber gambar: https://kliklegal.com/)

Sembari mengangkat berkas sebelumnya, sang Jaksa akhirnya sampai ke berkas terakhirnya, berkas yang paling tebal diantara yang lainnya, lantas sang Hakim diberikan beberapa foto yang cukup membuat kenyamanannya terganggu. Ya ternyata disana terdapat gambar 135 penonton sepakbola yang kehilangannya nyawa untuk menghabiskan masa liburnya bekerja, atau membutuhkan hiburan . di halaman selanjutnya terdapat beberapa korban yang sampai saat ini masih merasakan sakit akibat tembakan gas air mata pada, baik dari organ dalam mereka sampai matanya. Lantas sang hakim menjawab " melihat pengamanan buruk seperti itu , dan penembakan gas air mata oleh regu (pengaman) mungkin pemerintah disana tidak terlalu membuka mata mereka untuk sepakbola kawanku?". "Ya awalnya aku juga berfikir seperti itu, namun..... " jawab sang hakim membuka halaman berkas selanjutnya. Kau tahu yang apa yang terjadi setelah beberapa Minggu setelah kejadian tersebut? Dimana dalam berkas itu adalah beberapa penolakan dari para politisi terhadap kehadiran Israel pada ajang piala dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia, hal ini katanya dilakukan dalam rangka solidaritas terhadap Palestina namun dalam benakku bertanya "mengapa Solidaritas kemanusiaan masyarakat disana lebih kuat dibandingkan dengan kepada saudaranya sendiri?" heran sang Jaksa .

"Mungkin itu masalah Ideologi mereka, dimana negara itu memang tegas menolak kehadiran negara Israel bukan?" Jawab sang Hakim masih membela.

Awalnya aku merasa begitu sampai akhirnya aku memutuskan berangkat ke negara yang dikenal ramah akan warga lokalnya, dan sebagian besar dari mereka menjawab jika penerimaan Israel terjadi dan Israel menjadi juara itu akan menjadi suatu penistaan agama mungkin , dengarnya dari salah satu fans sepakbola Indonesia tersebut. Lantas sang jaksa bertanya lagi , apakah kau setuju akan kompetisi yang dihentikan dikarenakan oleh karena tragedi Kanjuruhan lalu ? , Tidak tegas sang fans sepakbola tersebut. Akan sangat menyedihkan ketika klub atau para pemain nanti memiliki kondisi yang terkatung-katung jawabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun