Potensi ekonomi inilah yang menjadi harapan besar dari tim KKN UNNES dan perangkat Desa Majegan. Dalam sesi diskusi yang digelar di akhir acara, dibahas pula mengenai langkah-langkah selanjutnya, seperti pengembangan varian produk, strategi pengemasan yang menarik, hingga pemanfaatan media sosial untuk pemasaran.
Tim KKN UNNES berkomitmen untuk terus mendampingi Karang Taruni Desa Majegan dalam beberapa waktu ke depan untuk memastikan program ini tidak berhenti sebatas pelatihan.
"Harapan kami, ini menjadi program berkelanjutan. Setelah pelatihan ini, kami akan bantu memikirkan soal branding, pengemasan, sampai mungkin pendaftaran izin usaha skala mikro. Jika ditekuni, ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para pemudi dan mengangkat nama Desa Majegan," tutup Wahyu.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian di kalangan generasi muda Desa Majegan. Sebuah langkah kecil dari Aula Balai Desa yang berpotensi menciptakan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI