Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu

7 November 2021   02:41 Diperbarui: 7 November 2021   06:30 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karenamu
Aku terpenjara dalam lambat waktu
Aku berkalung dengan berat belenggu
Aku terpasung oleh cahaya rona rona indah segalamu

Aku menjadi ucapan yang tertahan
Pada ujung lirih ratapan

Aku menjadi menunggu yang kau titipkan
Pada deras butir hujan

Aku menjadi harap yang kau simpan
Pada hangat lembut dekapan

Apakah sempat sejenak engkau merasakan?

Dan aku tak jarang kau hempas hempaskan dalam kegelisahan saat kita berjauhan

7 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun