Di atas sebidang tanah
Warisan leluhurnya
Juga dibawah hujan yang datang tiba tiba, sementara di dapur, sang istri masih menunggu sedari pagi. Pak tani pun pulang bersama basah kuyup ditubuhnya.
Diseruputya secangkir kopi yang diseduh oleh sang istri, sambil menunggu datang matahari yang mengintip dibalik properti bumi.
Bercakaplah sang istri, pak apa mungkin kita nanti berangkat ketanah suci.
Pak tani hanya menatap dalam dalam mata sang istri.
InsyaAllah dik tuhan menghendaki
sembari mengangkat secangkir kopi
Di luar hujan telah berhenti
Matahari pun terik kembali
Pak tani pamit beranjak pergi ke ladang lagi
Untuk menggais rezeki
Di teras, sang istri melepas pandang.
Hujan memang telah berhenti
Pak tani melangkah
Dengan hati berderai merindui tanah suci
Ia berjalan
bersama tekad dalam dada
membawa cangkul yang mulai tumpul
Ia pun bekerja bersimbah kuyup kringat dan air mata
30102021