Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Mengusir Kesedihan: Temukan Cahaya dengan Langkah Sederhana

21 Agustus 2025   13:07 Diperbarui: 21 Agustus 2025   13:07 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengusir Kesedihan: Temukan Cahaya dengan Langkah Sederhana

Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada saat di mana kita harus melewati masa-masa sulit, kehilangan, atau kekecewaan yang menimbulkan kesedihan. Namun, jangan biarkan kesedihan berlama-lama menguasai hati. Ada banyak cara sederhana tapi bermakna yang bisa membantu kita bangkit dan menemukan kembali semangat hidup.

Berikut beberapa kiat yang bisa dicoba:

1. Menulis: Mengalirkan Isi Hati ke Dalam Kata

Saat sedih, sering kali pikiran terasa sesak dan sulit diungkapkan. Menulis bisa menjadi terapi sederhana. Tulis semua perasaan, keresahan, bahkan air mata ke dalam catatan. Dengan menulis, hati seolah menemukan jalan keluar untuk meluapkan beban, dan perlahan kita akan merasa lebih lega.

2. Mengerjakan Pekerjaan yang Menyenangkan

Alihkan fokus dengan melakukan hal-hal kecil yang membuat bahagia, seperti memasak, berkebun, melukis, mendengarkan musik, atau olahraga ringan. Aktivitas positif akan mengisi energi baru dan membantu pikiran keluar dari lingkaran kesedihan.

3. Merubah Penampilan: Wujudkan Diri yang Baru

Kadang, kesedihan membuat kita merasa terpuruk dan kehilangan semangat. Merubah penampilan bisa menjadi langkah simbolis untuk memulai lembaran baru. Potong rambut, kenakan pakaian favorit, atau coba gaya baru. Perubahan kecil di luar bisa memicu rasa percaya diri yang besar di dalam.

4. Dekat dengan Orang Tersayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun