UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA Memberikan pengetahun baru kepada para mahasiswa baru dalam masa ta'aruf unisa yogyakarta 2025.
Definisi
Darul ahdi wa syahadah Adalah prinsip muhammadiyah tentang indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahadah) bagi umat islam untuk memberi kontribusi terbaik.
Latar belakang
* jawaban atas tantangan disintegrasi, radikalisme, dan progmatism politik
* perlu ada landasan teologis - ideologis bagi umat islam, khususnya Muhammadiyah dalam bernegara
* indonesia terdiri atas dasar kesepakatan (consensus nasional) : pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka tunggal ika
* Menegaskan bahwa Indonesia bukan darulharb atau darul kufr tetapi rumah bersama untuk hidup, bekerja dan beribadah.
Tujuan utama
1. meneguhkan komitmen kebangsaan menjaga indonesia sebagai amanah Allah
2. membuktikan peran umat islam berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa
3. menguatkan nilai keislaman dan kebangsaan islam rahmatan lil'alamin dalam konteks NKRI
4. mencegah perpecahan bangsa memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
prinsip - prinsip Darul ahdi wa syahadah
1. menghormati kesepakatan nasional
2. menjadi warga negara yg bertanggung jawab
3. kesaksian iman dan amal shalih
4. membangun peradaban utama
Negara pancasila sesuai dengan islam?
 Negara pancasila sesuai dengan islam karena mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan yang sejalan dengan prinsip rahmatan lil-'alamin.
Kutipan
 Indonesia adalah Darul ahdi wa syahadah : tanah air perjanjian luhur dan tempat kita bersaksi dengan amal saleh membangun bangsa.
Peran strategis mahasiswa dalam upaya bela negara di era post - truth
 Menjawab tantangan disinformasi  dan memperkuat ketahanan bangsa melalui generasi penerus yang cerdas berintegritas.
Era post truth : ancaman baru bela negara
 Informasi hoaks dan disinformasi menyebar dengan cepat di era digital, memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat indonesia. 39% Mahasiswa Terpapar. Mahasiswa terpapar paham radikal menurut penelitian Lemhannas RI 2024.
 Tantangan utama : bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap aktif : belajar dengan rajin, taat hukum, melestarikan budaya dan menolak segala bentuk radikalisme yang mngancam.
Â
Kesimpulan : Mahasiswa Kunci Ketahanan Bangsa di Era Post Truth
 Bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar. Dengan kesadatan tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah - tengah tantangan era digital.
Mari jadikan bela negara sebagai gerakan nyata di era digital demi masa depan Indonesia yang kokoh dan berdaulat!
Â
Perguruan tinggi modern
* Renaisans & pencerahan : humanisme, rasionalitas, sains.
* Model humboldt ( abad ke-19) : kesatuan riset dan pengajaran, kebebasan akademik
* perguruan tinggi jadi instrumen negara - bangsa dan modernisasi
* demokratisasi akses : pendidikan jadi hak warga negara
* marketisasi : pendidikan sebagai investasi modal manusia
* 21 st century skills : berpikir kritis, kolaborasi, literasi digital
* peran baru : riset global, civic engagement, solusi isu - isu kemanusiaan
* Universitas = Ruang pencarian kebenaran + pelayanan kemanusiaan
Perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah
* Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (Universitas Muhammadiyah jakarta), sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912
* Jaringan luas : terdapat lebih dari 163 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS terbesar di indonesia
* karakteristik utama : 1. mengintegritaskan Islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan 2. menjunjung kemandirian, filantropi, dan inivasi sosial
* orientasi masa depan - menjadi kampus berdampak
Menjadi Mahasiswa
1. Menguasai ilmu dan keterampilan - mendalami bidang studi yang dipilih sekaligus mengasah keterampilan berpikir, komunikasi dan teknologi
2. Mengembangkan diri - membentuk karakter, kemandirian, dan kedewasaan dalam menghadapi tantangan hidup
3. Berpikir kritis dan kreatif - belajar menganalisis masalah, menemukan solusi, serta berinovasi
4. Mempersiapkan karier dan masa depan - menjadi bekal untuk dunia kerja, profesi, maupun pengabdian masyarakaf.
5. Memberi kontribusi pada Masyarakat - menggunakan ilmu dan kapasitas diri untuk kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI