Mohon tunggu...
gempar wijdan rafiddzaky
gempar wijdan rafiddzaky Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UPNVY

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Setelah Pengetahuan Tersimpan, Bagaimana Cara Menyebarkannya? Begini Strategi Efektifnya!

10 Juni 2025   20:31 Diperbarui: 10 Juni 2025   20:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di tengah era digital yang penuh data, menyimpan pengetahuan saja tidak cukup. Organisasi kini dituntut tak hanya mampu mendokumentasikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa pengetahuan tersebut bisa diuji, digunakan, dan menyebar secara efektif ke seluruh lini. Tanpa itu, pengetahuan hanya akan menjadi arsip mati. Bagaimana caranya agar sistem manajemen pengetahuan (KM) benar-benar bermanfaat?

Kodifikasi Bukan Akhir
Kodifikasi pengetahuan, yakni mengubah informasi tidak tertulis (tacit) menjadi eksplisit dan terdokumentasi, adalah langkah awal dalam manajemen pengetahuan. Tapi pekerjaan belum selesai di situ. Organisasi perlu menguji kualitas informasi tersebut dan memastikan sistem penyimpanannya bisa digunakan secara praktis dan akurat.

Pengujian Sistem: Apakah Pengetahuan Sudah Siap Pakai?

Sistem KM harus diuji lewat dua tahap utama:

  • Pengujian logis, memastikan sistem berjalan sesuai logika dan tidak mengandung "bug".

  • Pengujian penerimaan pengguna, untuk mengetahui apakah sistem nyaman digunakan oleh orang-orang yang akan memanfaatkannya.

Penyebaran: Tahap Paling Sulit dalam Knowledge Management

Menyimpan pengetahuan bisa dibantu teknologi, tapi menyebarkannya butuh strategi manusiawi. Butuh pendekatan yang melihat bagaimana orang belajar, berinteraksi, dan termotivasi. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan Sistem Mentor atau Buddy

Cara paling alami menyebarkan pengetahuan adalah melalui orang. Pasangkan karyawan baru dengan senior yang bersedia membimbing. Tidak harus formal --- cukup seseorang yang bisa ditanya tanpa merasa sungkan. Pengetahuan kontekstual seperti budaya kerja, jalur komunikasi, atau trik-trik kecil sering kali hanya bisa diperoleh lewat interaksi langsung.

  1. Dokumentasi yang Ramah dan Relevan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun