Mohon tunggu...
Gebi Rolina Silitonga
Gebi Rolina Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Accountancy Department

Talk about Skincare|Accounting|Selfgrowth|Student Accounting I am also a short story and novel writer on one of the online social media platforms.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan SDM Perusahaan

19 Juni 2022   21:46 Diperbarui: 21 Juni 2022   18:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Namun berbeda dengan orang – orang yang menggunakan buku tersebut,  bisa saja mereka mempunyai argument bahwa buku tersebut berat atau bahkan susah untuk dibawa berpergian jikala buku tersebut dibutuhkan.

Beralih ke dunia penjualan barang,bayangkan jika sebuah buku dengan ukuran big size tersebut , bagaimana dengan tata letaknya ?.Pasti akan membutuhkan banyak tempat inilah yang akan menjadi kelemahan produk atau buku tersebut.Lalu bagaimana dengan kekuatan produk tersebut?

kekuatan produknya :  Para pelajar,mahasiswa atau bahkan para pekerja yang membutuhkan buku dengan ukuran big size tersebut akan lebih memudahkan mereka dalam menyelesaikan tugas –tugasnya.

Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen atau persepsi pelanggan adalah "Konsep pemasaran yang mencakup kesan,kesadaran  atau kesadaran pelanggan tentang perusahaan atau penawarannya."

  • Posisi tetap suatu barang atau produk mempengaruhi manfaat produk tersebut

Begitu juga dengan produk yang harus diletakan pada tempat yang sesuai dengan manfaatnya,agar tidak mengubah persepsi pelanggan.Dalam penentuan posisi tidak hanya berarti apa yang dipikirkan pasar sasaran Anda tentang produk Anda. Sebaliknya, ini tentang bagaimana mereka memikirkannya relatif terhadap produk pesaing, produk Anda lebih murah, berkinerja lebih baik, atau lebih cocok dengan gaya hidup pelanggan.

persepsi pelanggan dalam kaitannya dengan karakteristik produk. Sebagai contoh, pada persepsi di bawah ini, Anda dapat melihat persepsi konsumen terhadap berbagai mobil pada dua dimensi yaitu sportif/konservatif dan berkelas/terjangkau. 

Sampel  konsumen ini merasa bahwa mobil Porsche adalah yang paling sporty dan berkelas dari yang diteliti. Mereka merasa mobil Plymouth adalah yang paling praktis dan konservatif. Mobil yang diposisikan berdekatan satu sama lain dipandang serupa pada dimensi yang relevan oleh konsumen. 

Misalnya, konsumen melihat Buick, Chrysler, dan Oldsmobile sebagai serupa: mereka adalah pesaing dekat dan membentuk pengelompokan yang kompetitif. Perusahaan yang mempertimbangkan pengenalan model baru mungkin mencari area yang bebas dari pesaing atau menemukan cara untuk lebih membedakan dan menonjol dari yang lain.

Akan tetapi bagaimana jika mobil Porsche atau mobil sporty yang berkelas di gabungkan  dengan posisi letak dengan mobil oldsmobile yang paling praktis  ? Terlihat kurang efektif ya, yang mana peletakan posisi tersebut tidak sesuai dengan life style dibidang otomotif tersebut.

Alangkah baiknya peletakan posisinya tetap yang sesuai dengan keunikan dan kengunaan produk tersebut.seperti Mobil Porsche  memiliki sederetan tempat dengan posisi yang sama, dan mobil lainnya di letakan pada sederetan mobil yang sejenis sesuai dengan motifnya serta kegunaanya.

Sekian informasi yang saya sampaikan, dan semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun