setitik awan melintas di cakrawala dan menetap di salah satu titik
sebab kelemahan daya menembus awan
hingga menghalang percikan cahaya
bidang-bidang tanah mulai angkat suara
mulai dari yang terbendung terang
hingga mereka yang merasa dirugikan dengan mentari penerima mandat hari ini
bising berkepanjangan, sebab tanah yang terkumpul lebih banyak--pemberi mandat
memberi tanggapan: yang mula-mula halus hingga mulai kasar
saling tuding membenarkan diri
belum berakhir bahkan baru dimulai
apakah cukup dulu langit menumpahkan hujan
dari uap mulutmu baru berhenti?
lalu... tiada yang tidak menggigil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!