Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meme "Toxic Positivity": Benarkah Didalangi Menkominfo Johnny Plate dan Kementeriannya?

14 Juli 2021   10:34 Diperbarui: 14 Juli 2021   10:48 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Idntime..com)

Sejak Selasa pagi, 13 Juli 2021, meme-meme yang berisikan ajakan menghentikan penyebarluasan informasi terkait Covid-19 memviral. 

"Warga Kab. Lamongan kompak untuk tidak upload tentang covid. Biar masyarakat tenang tentram," bunyi ajakan yang mengatasnamakan masyarakat dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Selain ada meme yang mengatasnamakan warga Lamongan, ada juga meme yang mengatasnamakan masyarakat Gresik, warga Jombang, dan sejumlah warga daerah-daerah lainnya di Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Yogyakarta.

Kemkominfo Dalang Meme "Toxic Positivity"?

Jika diperhatikan, meme-meme tersebut hanya bertuliskan "Warga" atau "Masyarakat". Namun meme-meme yang menurut informasi pertama kali menyebar lewat grup-grup WhatsApp tersebut tidak menyertakan identitasnya secara jelas.

Atas memviralnya meme-meme tersebut, akun @aik_arif mengungkapkan kecurigaannya. Menurutnya, meme-meme yang diviralkan tersebut merupakan operasi toxic positivity.

Operasi "toxic positivity" demi pengendalian data dan informasi pandemi di Jatim? Apa ini maksudnya pengendalian? Bukankah bisa membuat masyarakat abai risiko, lalu diam-diam sakit dan mati?

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun