Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bangun Ketahanan Nasional, Wejangan dari Kisah Mahabharata Ini Tepat bagi yang Aktif Bermedsos

9 Agustus 2017   15:00 Diperbarui: 10 Agustus 2017   00:47 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulak Rantai: Dokumen Maya yang Banyak Memakan Korban

Di tengah era milenial seperti sekarang ini, hoax merupakan salah satu virus yang yang memviral lewat dunia maya. Celakanya lagi, kecepatan penyebaran dari virus maya ini sulit dikejar oleh penangkalnya.

Penyakit yang ditimbulkan oleh virus hoax ini pun tidak tanggung-tanggung dampaknya. Virus maya ini mampu menggerogoti ketahanan nasional yang membuat sebuah bangsa menjadi rapuh, termasuk Indonesia.

Sebelum media sosial digunakan -Friendster yang digelari sebagai moyang dari media sosial baru beroperasi pada 2002-, informasi menyebar luas lewat mailing list atau yang banyak disebut dengan milis.

Sekitar tahun 2000, sejumlah pengguna milis menerima informasi yang kemudian dikenal sebagai Dokumen Bulak Rantai. Saat dokumen itu menyebar, pengguna internet masih sulit mencari validitasnya.  

Mirip dengan yang terjadi pada saat ini, informasi yang awalnya hanya beredar lewat milis kemudian menjadi isu nasional setelah diberitakan oleh sejumlah media arus utama.


Sampai saat ini, keabsahan dari Dokumen Bulak Rantai belum pernah diselidiki. Namun demikian, dokumen tersebut telah memakan korban sejumlah tokoh nasional (Baca di KOMPAS.COM). Tidak hanya itu, dokumen yag tidak jelas validitasnya itu telah berhasil mengubah perjalanan bangsa ini.

Sebuah isu memang tidak harus memiliki nilai kebenaran untuk dapat dipercaya. Sebuah isu hanya membutuhkan alur logika yang sulit untuk dipatahkan. Bahkan, dengan hanya mengulanginya secara terus-menerus, sebuah kebohongan dapat diterima sebagai sebuah kebenaran.

Jika mengacu pada tersebarnya Dokumen Bulak Rantai, bisa dibilang internet sudah menjadi media penyebar isu sejak era milis. Sejak saat itu berbagai modus penyebaran isu lewat berkembang.

 

Karena Bad News Lebih Menarik Ketimbang Good News

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun