Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Seorang Muslim Bermain Medsos

29 Maret 2023   12:40 Diperbarui: 29 Maret 2023   12:42 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga tidak menyinggung tentang ranah pribadi apalagi bila masing-masing pihak telah berkeluarga. Member grup medsos harus memahami mengenai batasan-batasan ini. 

Termasuk tidak menghubungi member pria atau wanita yang telah menikah secara personal atau japri. Karena tindakan itu berpotensi merusak mahligai pernikahan seseorang yang telah terjalin selama bertahun-tahun lamanya.

Sudah banyak cerita tentang perselingkuhan yang terjadi lewat medsos. Awalnya interaksi biasa, lalu saling mengutarakan pendapat dan saling sepakat satu sama lain alias saling cocok, dan seterusnya dan seterusnya hingga akhirnya saling berinteraksi di kanal japri.

Interaksi japri semakin intens, lanjut janjian di kafe atau restoran. Satu kali, dua kali bertemu, lama-lama merasa ada ketertarikan, sampai-sampai mereka rela berbohong pada pasangan masing-masing. Meeting sampai malem lah, outing luar kota lah, ee... ternyata malah berbuat zina.

Kabar tentang itu kerap berseliweran di medsos silakan bisa ditelusuri sendiri. Bahkan ada orang yang menjalin hubungan terlarang dengan dengan beberapa orang yang berbeda padahal ia telah menikah secara sah. Ckckckck...

Di-copas dari laman Muhammadiyah.or.id, ada sebuah hadist Rasulullah yang cukup terkenal yang diriwayatkan oleh HR at-Tirmidzi dan Ibnu Hibban yang terjemahannya sebagai berikut:

"Rasulullah -Shallallahu 'alayhi wa sallam- bersabda: 'Ingatlah, janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan melainkan setan adalah pihak ketiga mereka'."

Lebih lanjut, apabila hubungan perselingkuhan menjadi lebih dekat hingga berbuat zina, maka sabda Rasulullah berikut ini perlu kita simak baik-baik. Sebagaimana diriwayatkan oleh HR.Ahmad dan Ibnu Hiban, yang dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, Rasulullah bersabda dengan terjemahan sebagai berikut:

"Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik daripada menuangkan setetes mani oleh seorang laki-laki kepada kemaluan perempuan yang tidak halal baginya."

Lebih lanjut, apabila perbuatan selingkuh itu kelewat batas dimana seorang suami/istri sampai menelantarkan pasangannya dan anak-anaknya, ada sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh HR. Abu Daud no.1692 (catatan: Al Hakim berkata bahwa sanad hadits ini shahih, dan disetujui oleh Adz Dzahabi), yang dikutip dari laman Muslim.or.id) dengan terjemahan sebagai berikut:

"Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun