Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penculikan Anak Kian Marak, Bagaimana Cara Lindungi Anak-anak?

29 November 2019   13:10 Diperbarui: 29 November 2019   16:32 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (HavokJournal.com)

Ketujuh, tidak ada hal yang lebih penting selain berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Ajarkan anak untuk berdoa sebelum berangkat ke luar rumah untuk segala aktivitasnya, baik sebelum berangkat sekolah, ketika pulang sekolah, berangkat les atau mengaji atau bermain dengan teman-temannya. Berdoa supaya senantiasa dilindungi oleh-Nya, termasuk dari bahaya penculikan anak.  

***

Sebagai orang tua, kita pasti akan memberikan yang terbaik bagi sang buah hati tercinta. Termasuk memberikan jaminan keselamatan dari penculikan anak. Seiring dengan isu tersebut, orangtua kini juga perlu dan harus lebih memperkuat mindset tentang keamanan dan keselamatan anak.

Ketujuh hal di atas bisa menjadi panduan awal untuk menghindarinya. Lebih jauh, di bawah ada daftar bacaan yang menjadi referensi tulisan ini, yang bisa memperluas pandangan orang tua.

Semoga anak-anak kita semua diberi keselamatan di sepanjang perjalanan mereka menuntut ilmu dan aktivitas lainnya sehari-hari. Serta senantiasa sehat secara fisik dan mental, dan tumbuh dewasa menjadi insan yang bertalenta yang berperan serta dalam pembangunan bangsa.

Bacaan:

30 Ways to Help Prevent Child Abduction 

Help Prevent Your Child from Going Missing: Safety Tips from the AAP  (AAP singkatan dari American Academy of Pediatrics atau Akademi Kedokteran Anak Amerika)

Preventing Abductions

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun