Mohon tunggu...
Gapey Sandy
Gapey Sandy Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Peraih BEST IN CITIZEN JOURNALISM 2015 AWARD dari KOMPASIANA ** Penggemar Nasi Pecel ** BLOG: gapeysandy.wordpress.com ** EMAIL: gapeysandy@gmail.com ** TWITTER: @Gaper_Fadli ** IG: r_fadli

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Ketika Tempe Indonesia Dibicarakan di Malaysia

25 Juli 2018   21:29 Diperbarui: 1 Agustus 2018   10:08 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul buku Meneroka Khasiat Tempe karya Hasnah Haron. (Foto: Gapey Sandy)

Semoga pembaca buku ini paham, bahwa yang dimaksud Hasnah sebagai tidak terdapat proses yang piawai dalam pembuatan tempe di Indonesia, cuma tempe jenis tertentu saja.

Satu dari dua foto karya saya di buku Meneroka Khasiat Tempe. (Foto: Gapey Sandy)
Satu dari dua foto karya saya di buku Meneroka Khasiat Tempe. (Foto: Gapey Sandy)
o o o O o o o

Buku "Meneroka Khasiat Tempe" ini juga memuat telusuran fakta menarik. Disebutkan bahwa, kebanyakan penggemar tempe di Malaysia adalah warga di Perak, Selangor, Johor dan Wilayah Persekutuan. Secara keseluruhannya, setiap penduduk Malaysia yang memakan tempe mengambil sebanyak 450 g tempe dalam sebulan. Hal ini bersamaan dengan 5,4 kg tempe dalam setahun. Hal ini adalah lebih rendah berbanding dengan pengambilan tempe di negara Indonesia yang mencapai 8,5 kg dalam setahun.

Hasnah pun membeberkan informasi, perkembangan industri pembuatan tempe di Malaysia dapat dilihat dari kemunculan 450 hingga 500 orang pengusaha tempe secara kecil-kecilan yang berada di seluruh negara. Di negeri Selangor sahaja terdapat sebanyak 17 orang pengusaha tempe yang dikenal pasti menghasilkan tempe dalam anggaran 300 kg dalam setahun. Selangor mempunyai jumlah penduduk Melayu yang berketurunan Jawa tertinggi, maka oleh sebab itu, tempe mendapat sambutan di negeri ini.

Pada bab keempat "Tempe sebagai Makanan Fungsian", Hasnah menjelaskan lebih dahulu bahwa makanan fungsian ditakrifkan sebagai sebarang makanan segar atau yang telah diproses serta dipercayai mempunyai kesan peningkatan kesihatan dan pencegahan penyakit melewati fungsi pemakanan asas sebagai pembekal nutrien. [Semoga pada ngerti ya, saya sengaja enggak mau menerjemahkan ke Bahasa Indonesia ini. Supaya orisinil, hahahaaa]

Resep Sehat Bergedel Tempe di buku Meneroka Khasiat Tempe. (Foto: Gapey Sandy)
Resep Sehat Bergedel Tempe di buku Meneroka Khasiat Tempe. (Foto: Gapey Sandy)
Tempe, menurut Hasnah, mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai aktioksidan yang memberi perlindungan dari oksidatif yang berkaitan dengan pembentukan dan perkembangan beberapa penyakit kronik degeneratif. "Degeneratif berkait dengan kemerosotan dan kehilangan fungsi khusus pada sel sesuatu tisu atau organ yang disebabkan oleh penyakit kronik yang dihidapi oleh seseorang."

Penyakit kronik degeneratif yang dicontohkan Hasnah, seperti penyakit koroner atau sumbatan saluran darah akibat diselaputi lemak; diabetes dan obesitas; kanker; simpton menopause; serta osteoporosis. Boleh dibilang, tempe sangat baik untuk meminimalkan (bahkan mengobati?) penyakit-penyakit ini.

Yang juga menarik, pada tahun 2010, Hasnah pernah meneliti kandungan kalsium pada tempe yang dibandingkannya dengan kalsium pada susu. Ulasan khusus mengenai ini disinggung pada bagian bab yang berjudul "Kalsium Tempe Setanding Susu". Begini tulis Hasnah:

Penyerapan kalsium daripada susu biasanya digunakan sebagai piawai untuk dibandingkan dengan penyerapan kalsium daripada sumber-sumber kalsium yang lain. Kajian tempatan yang dijalankan oleh Hasnah (2010) telah melaporkan penyerapan kalsium daripada tempe (37 peratus) atau 37% adalah sebanding susu (34 peratus) atau 34%, namun kuantiti tempe yang perlu diambil adalah sebanyak lapan keping (8 potong) atau setara 240 g berbanding secawan susu (segelas susu) atau setara 150 ml.

Untuk bab kelima yang fokus pada kulineran, Hasnah menjelaskan 4 saja resep sehat dengan  tempe sebagai bahan dasar olahannya. Ada Resipi Sihat Sambal Goreng Tempe (punya jumlah isoflavon 18 mg), Masak Lodeh (jumlah isoflavon 9 mg), Bergedel Tempe (jumlah isoflavon 17 mg) dan Burger Tempe (jumlah isoflavon 29 mg).

"Masak Lodeh (Sayur Lodeh dengan irisan tempe - pen) boleh mempunyai jumlah isoflavon terendah, iaitu 9 mg/100 g). Hal ini mungkin disebabkan proses pendidihan yang digunakan untuk menyediakan lodeh menyebabkan sebahagian besar isoflavon berkurangan," tulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun