Mohon tunggu...
Galang Galang
Galang Galang Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa semester 6 dengan jurusan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Tips Bisnis Sablon Kaos untuk Pemula yang Ingin Sukses

10 April 2025   14:00 Diperbarui: 10 April 2025   13:35 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis sablon kaos bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi kamu yang ingin memulai dengan modal kecil namun potensi keuntungan besar. Dengan perkembangan dunia fashion yang terus bergerak, kebutuhan akan kaos sablon custom pun semakin meningkat. Apalagi sekarang, banyak komunitas, event organizer, bahkan personal yang memesan kaos dengan desain mereka sendiri.

Tapi seperti halnya bisnis lain, sablon kaos juga butuh strategi yang matang supaya bisa berkembang. Nah, berikut ini beberapa tips bisnis sablon kaos yang bisa kamu terapkan agar usaha kamu nggak jalan di tempat.

1. Pahami Pasar dan Tentukan Target Konsumen

Langkah pertama yang sering diremehkan oleh pemula adalah riset pasar. Padahal, ini penting banget. Kamu perlu tahu siapa yang akan membeli kaos sablon kamu. Apakah targetmu anak muda yang suka desain unik? Komunitas olahraga? Atau perusahaan yang sering butuh seragam?

Dengan memahami target pasar, kamu bisa menentukan gaya desain, jenis bahan kaos, dan teknik sablon yang paling sesuai. Jangan sampai kamu menawarkan desain minimalis ke pasar yang lebih suka tampilan nyentrik. Kenali karakter konsumennya dulu, baru susun strateginya.

2. Pilih Teknik Sablon yang Tepat

Di dunia sablon, ada banyak teknik yang bisa dipilih. Mulai dari sablon manual (screen printing), sablon DTG (Direct to Garment), hingga heat press. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

  • Sablon manual cocok untuk produksi dalam jumlah besar karena lebih murah.

  • Sablon DTG cocok untuk desain full color dan detail rumit, tapi lebih mahal.

  • Heat press bagus untuk produksi cepat dan jumlah sedikit.

Sebagai pemula, kamu bisa mulai dari sablon manual karena biayanya lebih terjangkau. Tapi pastikan kualitas cetaknya tetap dijaga agar konsumen puas.

3. Perhatikan Kualitas Bahan Kaos

Jangan hanya fokus pada sablon, bahan kaos juga menentukan kepuasan pelanggan. Pilih bahan yang nyaman dipakai, adem, dan tahan lama. Bahan seperti cotton combed 30s cukup populer karena lembut dan tidak mudah melar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun