Mohon tunggu...
Gagas Mabrur
Gagas Mabrur Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Hidup

Penilik aksara, Penikmat kopi pahit. "manusia terbatas, aku bebas" https://kangmabrur.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sedekah Salah Tempat

17 April 2019   06:09 Diperbarui: 17 April 2019   06:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagiku,

Kucium aromamu

Menyengat bulu hidungku

Mulai mengetuk pintuku

Darimu,

Kusangka berkah

Yang mewabah

Pada sakuku yang menengadah

Olehmu,

Fajar yang mengedipkan mata

Aktor yang berperaga

Kertas yang terjaga 

Untukmu,

Pesan tak tersampaikan

Menjelma pada angka-angka

Kardus berbaris suara

Merasalah,

Penjahat!

Kau bersedekah,

Salah tempat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun