Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kota Situs Warisan Dunia UNESCO, Strasbourg

31 Juli 2013   01:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:48 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Straßburg (bahasa Jerman) atau Strasbourg (bahasa Perancis), adalah sebuah kota di perbatasan Jerman-Perancis yang berkesan bagi saya, lantaran waktu single sudah ingin sekali kesana tidak kesampaian, dan baru kesampaian ketika tinggal di Jerman.

Kota yang dijadikan sebuah kota situs warisan dunia UNESCO sejak 1988 ini, memang unik. Salah satu peninggalan bersejarah yang terkenal disana adalah sebuah katedral.

Letak kota ini tak jauh amat dari kota tempat kami tinggal. Ya. Saya memang suka berkunjung ke kota perbatasan negara. Kalau perlu, sekali berkunjung, dua-tiga negara terlampaui. Hemat.

[caption id="attachment_278499" align="aligncenter" width="471" caption="Strasbourg,kota yang dilindungi UNESCO"][/caption]

***

Dari Tuttlingen, kami menuju Freiburg baru menyeberang perbatasan hinggasampai ke Strasbourg. Ini dapat ditempuh dengan jalan darat (mobil), kira-kira selama dua jam-an.

Freiburg sendiri adalah sebuah kota yang memiliki keindahan alam. Selain pegunungan, ada danau Titisee. Kota Freiburg juga banyak diserbu mahasiswa untuk menuntut ilmu. Universitas yang punya nama. Tak ada salahnya mampir pula ke kota ini (haha, jadi ingat pertemuan saya dan Kompasianer Abanggetanyo yang gagal, disana).

OK. Sampai sudah kami di Strasbourg, kota yang menurut sejarah memiliki akar bahasa Jerman, namun ditetapkan menjadi wilayah Perancis hingga saat ini. Oh, ya. Kami waktu itu berenam dengan mengendarai mobil mertua. Haha. Lucu, kursi bagian depannya tiga! Merk H-buatan Jepang, lho. Saya duduk di tengah-tengah.

Saat di Indonesia, banyak kawan-kawan yang bercerita bahwa disana banyak berdiri badan komisi Eropa, LSM dan sejenisnya. Ternyata benar, disinilah pusatnya.

Tetapi tentu saja, kami tidak mengunjungi tempat seperti itu. Ini dia yang kami sambangi:

Katedral Straßburg

Peninggalan yang menjadi icon Strasbourg adalah katedral. Ini berdiri sejak abad 12 dan selesai pada tahun 1439. Gereja katolik Roma yang memiliki ketinggian 142 meter dan pernah menjadi gedung tertinggi di dunia pada 1647 – 1874, lalu dikalahkan gereja St. Nikolai di Hamburg, Jerman. Katedral Strasbourg akhirnya hanya menjadi gereja tertinggi keenam sedunia.

[caption id="attachment_278501" align="aligncenter" width="476" caption="Gereja tertinggi keenam didunia"]

13752043961395846868
13752043961395846868
[/caption] [caption id="attachment_278502" align="aligncenter" width="480" caption="Menjulang"]
1375204501180735916
1375204501180735916
[/caption] [caption id="attachment_278503" align="aligncenter" width="485" caption="Gereja tua"]
13752045791516071537
13752045791516071537
[/caption] [caption id="attachment_278504" align="aligncenter" width="481" caption="Dari salah satu sisi"]
13752046631497640484
13752046631497640484
[/caption] [caption id="attachment_278505" align="aligncenter" width="482" caption="Turis masuk gereja"]
13752047651121536122
13752047651121536122
[/caption] [caption id="attachment_278506" align="aligncenter" width="480" caption="Turis antri masuk gereja"]
1375204847575661668
1375204847575661668
[/caption] [caption id="attachment_278507" align="aligncenter" width="482" caption="Satu lilin, 1€"]
1375204926444709510
1375204926444709510
[/caption] [caption id="attachment_278508" align="aligncenter" width="490" caption="Prasasti didalam gereja untuk korban PDII"]
13752049951362510543
13752049951362510543
[/caption] [caption id="attachment_278509" align="aligncenter" width="494" caption="Pengamen di depan gereja"]
13752050751425992887
13752050751425992887
[/caption]

Strasbourg sendiri ditemukan pada tahun 12 BC dan disebut pula sebagai imperial city of Strasbourg, Reichsstadt Straßburg atau Ville libre de Strasbourg.

[caption id="attachment_278510" align="aligncenter" width="490" caption="Imperial city of Strasbourg"]

1375205572822583933
1375205572822583933
[/caption] [caption id="attachment_278511" align="aligncenter" width="484" caption="Free imperial city of the holy roman empire"]
1375205644719549245
1375205644719549245
[/caption]

Petite France

Kalau di daerah Konstanz, Jerman ada tempat bernama a little Paris (tempat prostitusi) yang letaknya di pinggir jalan dengan sebuah gambar seperti menara kecil, atau Rumania dengan Bucharestnya yang mengatakan bahwa pusat kotanya mirip a little Paris juga … ternyata Perancis, tepatnya di kota Strasbourg sendiri memiliki wilayah bernama Petite France, a little France.

[caption id="attachment_278512" align="aligncenter" width="470" caption="Kekiri,area perawatan sipilis (PF)"]

1375205766855291786
1375205766855291786
[/caption]

Daerah initidak berhubungan dengan sesuatu yang berbau nasionalis atau arsitektur sebuah negeri. Ini adalah daerah yang dialiri sunga Ill, dimana menjadi tempat untuk menyembuhkan orang dengan penyakit sipilis. Itulah sebabnya, di Jerman, orang menyebut penyakit ini dengan sebutan Franzosenkrankheit (penyakit orang Perancis).

Bangunan tua yang unik nan terawat

Paling senang kalau jalan-jalan di sebuah kota yang memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah, unik dan terawat.

[caption id="attachment_278513" align="aligncenter" width="452" caption="Turis menikmati alun-alun"]

13752059171511142252
13752059171511142252
[/caption] [caption id="attachment_278514" align="aligncenter" width="453" caption="Bangunan tua nan terawat"]
13752059841470005608
13752059841470005608
[/caption] [caption id="attachment_278515" align="aligncenter" width="464" caption="Duduk-duduk disekitar bangunan kuno"]
13752063711606445515
13752063711606445515
[/caption] [caption id="attachment_278516" align="aligncenter" width="475" caption="Bangunan yang dinikmati itu ...."]
13752064511408400600
13752064511408400600
[/caption]

Strasbourg adalah salah satunya. Kota ini tak henti-hentinya membuat saya menatap bangunannya satu persatu. Decak kagum dan keinginan agar kota tempat kelahiran saya di Semarang juga merawat bangunan tua seperti mereka dan dinikmati banyak orang, timbul-tenggelam.

Saya bukanlah satu-satunya, banyak turis yang jeprat-jepret mengabadikan keindahannya.

Minitram dan tram

Mini tram, klein Bahn atau tourist train adalah salah satu transportasi untuk para turis. Dengan kereta mini ini, para wisatawan bisa dimanja mengelilingi kota Strasbourg. Kereta yang warnanya tak segenjreng Rome Express di Trier, namun lebih ke putih dan abu-abu ini, memiliki jendela yang terbuka. Memperluas pandangan mata menembus keindahan kota. Kalau mau lelah, silahkan jalan kaki.

[caption id="attachment_278517" align="aligncenter" width="467" caption="Beli tiket mini tram"]

1375206542176476531
1375206542176476531
[/caption] [caption id="attachment_278518" align="aligncenter" width="473" caption="Mini tram melaju pelan"]
13752066151884046879
13752066151884046879
[/caption] [caption id="attachment_278519" align="aligncenter" width="477" caption="Tram membelah kota"]
13752067181937235078
13752067181937235078
[/caption]

Masih banyak milik Strasbourg yang tidak sempat kami kunjungi, seperti masjid Strasbourg atau La Grande Mosquée de Strasbourg, yang memiliki kapasitas 1200 jamaah. Jamaahnya kebanyakan dari Afrika Utara, Maroko. Peletakan batunya tahun 2004 dan dibuka secara resmi pada tahun 2012. Satu dari duapuluh masjid yang berdiri di kota ini, berada di sebelah selatan aliran sungai Ill. Masjid ini menunjukkan toleransi Strasbourg (yang mayoritas Katolik Roma dan kristen protestan) terhadap Islam. Argh, membayangkan agungnya suasana Ramadhan di masjid itu ....

[caption id="attachment_278520" align="aligncenter" width="482" caption="Suvenir dipatok 19-69€,duh!"]

1375206781833694316
1375206781833694316
[/caption] [caption id="attachment_278521" align="aligncenter" width="480" caption="Yang besar, 69€"]
1375206870855966601
1375206870855966601
[/caption] [caption id="attachment_278522" align="aligncenter" width="480" caption="A beautiful angel"]
1375206946689378586
1375206946689378586
[/caption] [caption id="attachment_278523" align="aligncenter" width="480" caption="Madame"]
1375207012297717496
1375207012297717496
[/caption]

***

Demikian perjalanan saya ke kota yang istimewa, Strasbourg, Perancis. Kota itu seistimewa Magelang dengan Borobudur, yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Sama-sama dilindungi UNESCO alias dunia. Selamat.

[caption id="attachment_278524" align="aligncenter" width="475" caption="World heritage"]

13752071191022828955
13752071191022828955
[/caption] [caption id="attachment_278525" align="aligncenter" width="488" caption="Katedral Strasbourg"]
13752071851740179550
13752071851740179550
[/caption]

Ow. Karena letaknya yang perbatasan, yakni Perancis dan Jerman … wisatawan bisa menikmati kekayaan alam dan budaya masing-masing yang memiliki ciri khas yang berbeda satu sama lainnya. Kata orang; Jerman terkesan tegas dan Perancis, lebih romantis. Aha, benarkah demikian? Silahkan mengunjungi kedua negara dan bandingkan dengan hati dan pikiran yang jernih.

Salam jalan-jalan. (G76).

Sumber:

1.Pengalaman pribadi

2.Straßbourg

3.Katedral Straßburg

4.Petite France

5.Masjid Strasbourg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun