Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngobrol dengan Mbak Siti tentang Kulonprogo

22 Juli 2023   17:42 Diperbarui: 22 Juli 2023   17:46 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbak St. Asia , narsum dari Purworejo tinggal di Bonn (dok.Gana)

Mbak Siti sudah siap di hotel dengan laptop dan HP. Dobel. Ternyata waktu Bali sama Jakarta, beda. Mbak Siti lupa. Dia sudah duduk lama tapi aku belum buka karena jadwalnya belum tiba. Kalau dibuka terlalu lama, waktunya habis. Kan hanya 40 menit. 30 menit zoom lalu 10 menit perpanjangan. 

Aku sudah siap dengan baju lurik orang Jawa, yang ini kebetulan juga dipakai masyarakat Kulonprogo yang hadir pada acara Kedundung ke-140, di mana mbak Siti sekeluarga hadir membaur dengan masyarakat setempat. 

Obrolan kami berlangsung hangat. Sebelas peserta hadir dari seluruh Indonesia dan Jerman. 

Terima kasih kepada peserta yang hadir (dok.Gana)
Terima kasih kepada peserta yang hadir (dok.Gana)

Terlihat gambar pertama dengan tulisan "Kepungan Agung", bancakan desa. 

Dari Jerman, dikisahkan mbak Siti tiba di bandara internasional Yogyakarta. Walau ada grab dan penjemputan pribadi, mereka memilih naik kereta dengan tiket @Rp 30.000,00. Menikmati kuliner daerah dan pesona desa yang menawan, tentunya merupakan ucapan selamat datang yang luar biasa baginya.  Di Jerman nggak ada, tuh. Latihan pencak silat,  gorengan, ikan pedas, kambing lewat, penggilingan padi di sawah, panas matahari yang menyengat bikin gosong dan banyak lagi hal-hal menarik yang ditemukan.

Undangan di festival sebenarnya datang dari ibu Siwi, selain dari Noa yang mengajak untuk diskusi dengan kerabat keraton demi promosi di Jerman.  Kita jadi tahu bahwa acara adat di sana ada dana istimewa, di mana penduduk bisa pakai baju adat dengan dana yang disediakan. Super! Ini mendukung bangsa Indonesia dalam nguri-uri budaya lokal. Kalau tidak masyarakat setempat, siapa lagi, dong?

Kalian mau ikut mendukung Indonesia khususnya di bidang wisata? Simak acara Kotekatalk setiap hari Sabtu pukul 16.00 melalui zoom. Hanya satu klik, taraaaa! Kita dah jumpa.(G76)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun