Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Siapa Bilang di Jerman Nggak Ada Gelandangan, Begini Potretnya!

3 Maret 2023   01:47 Diperbarui: 3 Maret 2023   07:46 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandangan bawa barang bawaan (Sumber: Pixabay/Wal-172619)

Biasanya orang zaman dulu suka punya Shepperd, anjing gede setinggi pintu yang galak banget. Namanya juga anjing penjaga.

Ya, itu sebabnya, gelandangan Jerman punya anjing. Seperti Zdenko. Mulanya, ia menemukan anjing kecil alias Welpe yang nggak bisa disusui ibunya. Ia piara deh itu anjing hingga dewasa. Karena gelandangan nggak punya duit, ia memberikan makanan selain daging karena mahal. Dibelinya quark, susu ditambah sedikit gula. 

Belakangan, ia membeli daging untuk anjingnya. Anjing pun menjadi penjaga dan teman perjalanan yang setia. Nggak terasa sudah lebih dari 14 tahun bersama di jalanan Hamburg. Mengingat anjing kadang sakit harus diperiksakan ke dokter. 

Nggak punya duit, ia tetap tenang. Ia boleh, kok membayar dengan sistem kredit alias mencicil. Uangnya ia dapat dari menjual majalah dan buku dari Hinz&Kunzler. 

Uang hasil penjulan ia bagi dua, untuk budget kebutuhan pribadinya dan separoh untuk Pinsel, sang anjing. Tapi nggak jelas apakah ia membayar pajak anjing (kucing nggak ada pajaknya) yang diharuskan bagi warga di Jerman yang memiliki anjing.

Bagaimana rasanya tidur di jalanan Jerman yang keras dan dingin?

Diberitakan selama 2022, ada 23 gelandangan Jerman yang meninggal. Rata-rata karena kedinginan, ada yang sakit. Tahun sebelumnya, ada 26 orang. Jumlah yang menurun, tapi tetap saja menjadi perhatian pemda dan masyarakat umum.

Jerman memiliki empat musim. Sekarang ini sudah mulai ada tanda-tanda masuk musim semi. Masih dingin sekali dan bunga-bunga rumput sudah mulai nongol. Kalau aku pakai topi, syal, jaket dan sepatu tebal saja masih kedinginan, bagaimana dengan mereka? Tidur di atas aspal atau paving jalan itu pasti keras, nggak nyaman, basah dan dinginnnn.

Mario bilang kalau dia sudah terbiasa. Hari pertama ia memang nggak bisa tidur. Brrrr! Karena dinginnya malam dan atau hujan, alas tidurnya biasanya basah. 

Oleh sebab itulah, Mario dan kawan-kawannya biasanya punya dua alas tidur dari karton atau dua kantong tidur. Kalau satunya basah dan belum kering, bisa pakai yang sudah kering dan seterusnya.

Mandinya gelandangan di mana, sih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun