Chris melontarkan pertanyaan itu pada kami. Ada yang menjawab karena menjaga dari hawa dingin. Tapi mengapa musim panas pakai jaket juga? Kan geraaaah? Yang benar jawabannya adalah, kata Chris, karena hidup di jalanan itu riskan. Banyak orang jahat. Bisa dirampas barang-barang berharga yang dimiliki, bisa diambil barangnya ketika ditinggal sembarangan.
Maklum, mereka nggak punya rumah, jadi tinggal di bawah jembatan, dekat sungai atau emperan toko atau gedung. Sehingga mereka ke mana-mana membawa jaket untuk menyimpan barang-barang berharga seperti surat-surat penting, HP, dompet dan lainnya.
Tempat makan dan minum gratis para gelandangan
Daniel mengaku bahwa walaupun mereka tinggal di jalanan, nggak perlu takut haus dan lapar.
Di Hamburg, ada tempat bernama Herz As, Alimaus CaFee mit Herz yang menyediakan makanan dan minuman khusus untuk gelandangan.
Di kota tempat aku tinggal, juga ada tempat khusus bagi gelandangan bernama Tafel, yang menjual barang-barang sumbangan dari masyarakat, dengan harga satu euroan.
Ada beberapa produk yang sudah kadaluwarsa tapi masih baik kondisinya. Pengumpulan biasa dilakukan oleh individu, sekolah atau di swalayan yang menyediakan keranjang amal bagi mereka.
Selain tempat permanen tersebut, ada juga layanan mobile. Mereka membawa mobil box dan membagikan makanan dan minuman yang sudah dibuat khusus. Mirip di film-film Hollywood.
Dulunya, sebelum tahu tempat-tempat gratis itu, Daniel suka mengumpulkan botol bekas yang bisa ditukarkan di Vending Maschine, untuk kemudian ia belikan makanan dan minuman. Atau tindakan lain adalah duduk di tempat keramaian dan meletakkan gelas kertas, mengemis receh pada orang lewat, biasanya banyak gelandangan yang membawa anjingnya.
Mengapa gelandangan punya anjing?
Orang Jerman memang nggak bisa dipisahkan dengan anjing. Hewan piaraan kesayangan ini sudah menjadi tradisi turun-temurun.