Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Suasana Sholat Idul Fitri di Bonn, Jerman

11 April 2024   08:09 Diperbarui: 11 April 2024   14:18 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat hari raya #idulfitri mohon maaf lahir bathin.  Alkahmdulillah lebaran tiba tepatnya tanggal 10 April 2024. Lebaran kali ini jatuh di hari rabu, dimana itu pas hari kerja. jadi karena tidak libur maka anak-anak  dan orang tua harus menandatangani untuk meminta izin kalau anak-anaknya tidak bisa masuk sekolah.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sholat Id kali ini kita lakukan di satu Pabrik jual beli mobil milik orang pakistan yang di sewakan untuk kita, karena ada salah satu teman kita itu punya kenalan orang pakistan. Mbak Lia kail adalah salah satu ketua Pengajian muslimah Bonn atau di kenal sebagai PMB yang berhasil mendapatkan tempat tersebut, kalau tidak kita tidak tahu bagaimana kita mengadakan sholat id bersama ini, karena di tempat biasa kita nyewa yaitu di gedung milik pemerintah Bad Godesberg itu tidak bisa lagi kita pakai. Atau tidak di sewakan lagi. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Walau di hari kerja, tapi yang ikut sholat id banyak juga, kami bersyukur bisa melakukan sholat id bersama, bisa saling maaf memaafkan dan bersilaturahmi hingga Sholat Id kali ini berjalan dengan lancar. 

Aku lihat banyak orang-orang muda dan baru-baru, yang aku tidak begitu kenal karena ternyata itu putra putri teman yang sudah besar-besar dan aku pangling di buatnya.  

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Para jamaah datang dari berbagai kota, ada yang dari Koblez, ada yang dari Sankt Agustin, dari Aachen, dari Kln, dari Mster, dari Sinzig, dari mana lagi yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu, jauh juga lah kalau di itung jaraknya. 

Ngak bisa kebayang sih orang cuma mau sholat Id harus nyetir 2 jam, 1 jam dan berjam-jam. Kalau di Indonesia kan jalan kaki saja sampai, dan naik motor ke Mesjid karena rumah agak jauh dikit dari Mesjidnya. Tapi di Jerman begini adanya, cuma mau Sholat Id saja sudah kayak mau mudik saja. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Melihat para generasi muda yang bisa di lihat dari pengunjung sholat Id, aku perhatikan itu, aku ini udah generasi ke berapa ? melihat dulu anak-anak masih kecil kini anak-anak tumbuh dewasa, rasanya hidup ini memang seperti mampir minum saja orang jawa bilang "mampir ngombe". karena pendeknya hdiup kita. Tak terasa aku sudah tua.     

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kronoligi jalannya acara itu, kita datang dan registasi, di check sudah mendaftar belum, karena tempat terbatas. Setelah itu kita masuk ke ruangan yang sudah di sediakan, sudah di tata oleh panitia. Kalau yang bawa minuman, minumannya di taruh di tempazat minuman, kalau yang bawa makanan, makanannya di taruh di tempat makanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun