Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rahasia Kulit Bersih, Sehat dan Bersinar

3 April 2018   22:08 Diperbarui: 3 April 2018   22:20 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit bersih, sehat dan berseri di usia 40 an (dok.Gana)

"Kamu paling cantik kalau habis bangun tidur." Kalimat romantis itu selalu terngiang-ngiang di telinga saya karena sering keluar dari mulut suami. Ia sebenarnya paling suka kalau saya tidak pakai make-up.

Begitu pula anak-anak. Mereka selalu protes kalau saya terlalu lama berdandan, "Mama, make-up nya udahan. Nggak dandan sudah cantik."

Begitulah, perempuan umur 40 an seperti saya yang suka dandan. Dilarang, tetap saja dandan. Sementara, ada perempuan lainnya yang nggak suka dandan. Pada hakekatnya, banyak perempuan yang dianugerahi kecantikan kulit dan wajah yang luar biasa sejak lahir. Bagi yang kurang beruntung atau kurang puas dengan kecantikan kulit dan wajah seperti saya, memilih produk kosmetik yang bermunculan, salah satunya pernak-pernik make-up sebagai alternatif.

Mengapa Saya Suka Pakai Make-up?

Pertama karena memang dari kecil terbiasa melihat ibu melakukan hal yang sama. Biasanya, saya akan berdiri di sebelah ibu yang berdandan dan mendongakkan kepala seperti memandang langit penuh pelangi. Itu tak ubahnya pelajaran merias diri tanpa direkayasa.

Kedua, sebab lama-lama saya pikir, make-up adalah salah satu penguat rasa percaya diri. Terlahir dengan anugerah wajah yang tidak secantik para artis, ada beberapa bagian yang harus saya permak. Misalnya hidung yang pesek. Saya biasa membuat bayangan hidung. Sedangkan bayangan mata sendiri, untuk mempertegas mata besar yang saya punya. Artinya, menonjolkan yang sudah ada.


Ketiga, sebagai penari di beberapa kesempatan, butuh make-up yang sangat mendukung suksesnya pertunjukan tari. Make-up panggung biasanya lebih tebal dan tegas dibanding make-up sehari-hari.

Dulu waktu di Indonesia, saya suka pakai merek "Sari Ayu." Nah, pindah Jerman pasti susah sekali untuk mendapatkannya kalau tidak pulang kampung dulu. Makanya, untuk pelembab kulit saya pakai Tonymoly, bedak sehari-hari lebih memilih yang tipis atau saya pakai jenis mousse yang merk murah meriah Essence di Jerman. Baru yang agak tebal dan waterproof ketika harus pentas menari atau kepentingan pesta, dengan Kryolan dari Jerman. Untuk meratakannya, saya pakai sponge basah. Setelah itu, saya tidak lupa membersihkan kulit dengan pembersih "Nivea" pada malam hari sebelum tidur dan mengoleskan pelembab malam dan pagi (merk Tonymoly) secara rutin, demi menjaga elastisitas kulit saya yang memang kering.

Contoh beberapa produk untuk kulit saya (dok.Gana)
Contoh beberapa produk untuk kulit saya (dok.Gana)
Make-up tebal dan berat untuk menari (dok.Gana)
Make-up tebal dan berat untuk menari (dok.Gana)
Tips Perawatan Kulit dari Keluarga

Sebelum mencoba banyak produk kosmetik untuk merawat kulit yang saya sebut di atas tadi, ibu saya sudah banyak berbagi rahasia kecantikan kulit sejak remaja. Di usia 72 tahun, ibu masih tampak muda. Apalagi kalau dimake up, tidak menyangka kalau sudah memiliki banyak cucu.

Yang pertama adalah mengoleskan putih telur dari sisa cangkang telur sesudah memasak. Caranya, saat memasak, ibu tidak langsung membuang cangkang telur yang sudah kosong melainkan menyimpannya. Setelah mencuci tangan, ibu mengoleskan sisa putih telur dari cangkang. Kulit ibu lama-lama terasa kencang. Setelah membiarkannya selama setengah jam, ibu mencuci dengan air hangat.

Setelah pernah mempraktekkan apa yang ibu lakukan, saya membuktikan khasiatnya. Meski baunya amis, sisa telur itu mampu merawat kulit secara alami. Sayangnya, tidak setiap hari masak pakai telur. Jadi itu dilakukan kalau pas masak omelet atau bikin roti saja karena ada sisa cangkang telur dengan putih telurnya.

Yang kedua, makanlah coklat. Ketika hamil, ibu saya mengatakan bahwa beliau sangat menyukai makan coklat. Hasilnya, ketika dilahirkan, kulit saya bersih dan cerah dibanding anak-anak yang lain. Namanya coklat, kekurangan kurang baik dan kalau kebanyakan juga tidak disarankan. Semua harus ada porsinya. Coklat yang mengandung hormone endhorpine membuat penikmatnya bahagia karena memicu hormone stress menurun. Efek bahagia itu pun terpancar dari kulit.

Yang ketiga, banyak minum air putih. Tante suami saya di Jerman yang sudah berumur 96 tahun masih tetap fit dan cantik. Kulitnya sangat halus dan bersinar. Katanya, selain perawatan di salon secara rutin sejak muda, tante suka minum 2 liter air putih setiap hari. Air tersebut tentu saja sangat mendukung elastisitas kulit.

Yang keempat, saran dari suami saya supaya saya banyak makan buah dan sayuran memang manjur. Makanan nabati itu sangat kaya akan vitamin dan air. Itu akan mendukung kesehatan dan elastisitas kulit. Nggak percaya? Banyak minum jus dan lihat apa yang terjadi.

Tante yang suka minum air putih 2 L/hari dan saya (dok.Gana)
Tante yang suka minum air putih 2 L/hari dan saya (dok.Gana)
Ibu saya masih cantik dari masker cangkang telur. (dok.Gana)
Ibu saya masih cantik dari masker cangkang telur. (dok.Gana)
Oriskin, Alternatif untuk Anda

Perawatan alami bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu saat ini sudah banyak bermunculan produk kesehatan kulit dan studio kecantikan kulit seperti Oriskin di tanah air. Oriskin bahkan sudah punya banyak cabang di Indonesia (Jakarta, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan lain-lain).

Dahulu, orang banyak menggunakan kemben untuk mengembalikan selulit di perut setelah melahirkan. Beberapa orang menempuh dengan jalan olah raga. Oriskin menawarkan perawatan seperti Microdermabrasion untuk mengatasi tanda penuaan di area tubuh tubuh seperti selulit dan strecht mark serta mengurangi garis halus dan kerutan pada tubuh.

Jika bermata panda, saya suka menempelkan irisan ketimun atau memakai masker hitam dengan bintik emas dari Korea. Sedangkan Oriskin akan memanjakan Anda dengan eye treatment, perawatan khusus untuk area sekitar mata, mengatasi kerutan dan garis halus di area lingkar mata.

Kalau tadi saya cerita pakai Nivea untuk membersihkan kotoran kulit wajah, facial treatment yang jadi andalan Oriskin bisa Anda coba. Bagi Anda yang ingin merasakan perawatan wajah secara menyeluruh demi menghilangkan sel kulit mati, flex dan tekstur kulit akan diperbaiki, juga bisa.

Banyak remaja yang kalang-kabut mengatasi masalah kulit yang jerawatan. Kulit berminyak dan sering jerawatan? Acne Treatment Oriskin akan mengatasinya. Beruntung sekali saya bukan tipe perempuan yang mudah jerawatan karena berkulit kering bukan berminyak.

Coba masker hitam bintik emas Korea. Haha, serem, ya? (dok.Gana)
Coba masker hitam bintik emas Korea. Haha, serem, ya? (dok.Gana)

Kulit jadi segar setelah pakai masker Korea (dok.Gana)
Kulit jadi segar setelah pakai masker Korea (dok.Gana)

***

Baiklah. Sudah saya bahas tentang pengalaman, tips dari keluarga dan layanan Oriskin. Kalau saya amati setiap foto-foto wajah saya dari waktu ke waktu, satu benang merah yang saya temukan. Jika saya sedang bahagia, make-up apapun dan bagaimanapun akan tetap membuat kulit saya cantik , sehat dan berseri. 

Sekalipun didandani oleh salon mahal manapun tapi hatinya sedang gundah-gulana, percuma saja tampilan saya. Intinya, kalau saya mau kulit idaman, nggak hanya dari perawatan dari luar dan dalam seperti yang sudah saya lakukan selama ini, masalah hati dan pikiran juga perlu diperhatikan. Tampakkanlah bahagia! Dengan begitu, niscaya kulit sehat dan cantik berseri akan jadi milik setiap perempuan siapapun dia, termasuk saya. (G76).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun