Mohon tunggu...
Gabriel Sianipar
Gabriel Sianipar Mohon Tunggu... Pengajar

Suka membaca, menulis, dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru yang Dinantikan

27 Agustus 2025   10:37 Diperbarui: 27 Agustus 2025   10:37 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah profesi yang mulia, bahkan luhur, karena tugasnya bukan hanya mengajar, tetapi mendidik manusia untuk menjadi pribadi yang unggul. Seorang guru dipanggil untuk berjalan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, namun lebih dari itu---guru juga hadir sebagai sosok yang dapat dipercaya, peduli, dan mau mendengarkan murid-muridnya, bahkan dalam situasi tersulit mereka.

Guru bukan hanya penyampai ilmu di ruang kelas, melainkan juga pengajar kehidupan. Dengan kepedulian dan cinta kepada murid, seorang guru akan selalu dirindukan kehadirannya. Kualifikasi akademis memang penting, tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana guru memperlakukan murid seperti anaknya sendiri---mengarahkan dengan sabar, membimbing dengan kasih, dan mengasihi tanpa syarat.

Bayangkan bila seorang guru hadir dengan hati yang penuh amarah dan melampiaskannya pada siswa. Tentu kesan buruk itu akan tertanam kuat di hati mereka. Sebaliknya, guru yang hadir dengan kelembutan, kesabaran, dan sikap positif akan meninggalkan jejak kebaikan yang membekas seumur hidup. Bahkan ketika murid berbuat salah, pembinaan yang diberikan dengan kasih membuat mereka merasa diperhatikan, bukan dihakimi.

Guru yang dinantikan adalah guru yang menjadi teladan dalam kebaikan, mampu membangun suasana aman dan menyenangkan di kelas, serta menghadirkan metode belajar yang kreatif. Misalnya, mengajak siswa belajar melalui permainan, diskusi kelompok dengan yel-yel lucu, atau memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelaskan kembali materi dengan gaya mereka sendiri. Cara-cara sederhana ini membuat murid lebih aktif, lebih percaya diri, dan belajar dengan hati yang gembira.

Pada akhirnya, guru yang dinantikan adalah guru yang selalu menghadirkan kebahagiaan, memberi pengaruh positif, dan menyalakan motivasi murid untuk terus maju. Sosok yang bukan hanya mengajar dari buku, tetapi menyentuh hati setiap anak didiknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun