Mohon tunggu...
Frisca Yuni Adilia Putri
Frisca Yuni Adilia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa Teknik Informatika || UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengatasi Stres Akademik Bersama-sama: Peran Dukungan Teman dalam Kesuksesan Kuliah

25 September 2023   20:00 Diperbarui: 25 September 2023   20:02 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stres akademik adalah bagian tak terhindarkan dari pengalaman mahasiswa. Setiap individu yang mengejar pendidikan tinggi pasti pernah mengalaminya dalam berbagai bentuk, baik berupa tenggat waktu tugas yang ketat, ujian yang menantang, atau tekanan untuk mencapai prestasi akademik tinggi. 

Dalam lautan tekanan akademik ini, teman-teman Anda memainkan peran penting dalam membantu Anda menjalani perjalanan kuliah dengan lebih lancar. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa dukungan teman sangat penting dalam mengelola stres akademik dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk mencapai kesuksesan kuliah.Mengapa Stres Akademik Merupakan Bagian dari Kuliah

Sebelum kita membahas peran teman dalam mengurangi stres akademik, penting untuk memahami mengapa stres akademik begitu umum di kalangan mahasiswa. 

Pendidikan perguruan tinggi sering kali menampilkan berbagai tantangan yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menuntut manajemen waktu yang efektif, ketahanan mental, dan kemampuan untuk mengatasi tekanan. Beberapa alasan utama mengapa stres akademik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kampus meliputi:

1. Beban Akademik yang Tinggi: Mahasiswa diberi tugas-tugas yang membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan, terutama pada saat tenggat waktu tugas atau ujian akhir semester. Beban kerja kursus yang berat dapat menimbulkan stres.

2. Persaingan yang Ketat: Di banyak program akademik, persaingan untuk meraih nilai tinggi dan mendapatkan posisi yang diinginkan sangat ketat, yang dapat menciptakan tekanan yang besar.

3. Tenggat Waktu yang Ketat: Tugas dan ujian seringkali memiliki tenggat waktu yang ketat, yang mendorong mahasiswa untuk bekerja dengan cepat dan efisien.

4. Tuntutan Ekstrakurikuler: Selain tugas-tugas akademik, banyak mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, yang dapat menambah beban mereka.

5. Ketidakpastian Tentang Masa Depan: Pertanyaan tentang karier setelah lulus, pemilihan jurusan, dan pemahaman tentang apa yang diinginkan dalam hidup juga dapat menambah tingkat stres.

Beban berat dari tekanan akademik ini memiliki potensi untuk menimbulkan serangkaian konsekuensi yang tidak menguntungkan yang menghantui kesejahteraan mental dan fisik mahasiswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi cara mengatasi stres ini, dan salah satunya adalah melalui dukungan dari teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun