Mohon tunggu...
Freema H. Widiasena
Freema H. Widiasena Mohon Tunggu... Buruh - Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Suka menyendiri dan suka bersama. Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memilih BMW

10 April 2011   20:14 Diperbarui: 4 April 2017   18:30 14409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

530i V8 memang keren. Bayangkan, dengan duit segitu kita bisa dapet mobil V8 cuyz1 Jepang mana ada ini? Cuma 530i V8 memang kurang diminati secara pasar. Alasan paling umum adalah dia boros. Memang untuk dalam kota, seliter bensin cuma buat nempuh 5kman. Kalo luar kota baru dia bisa irit, seliter bisa buat jalan 7-9 km (meskipun di manual booknya bisa sampai 1:13km).

Namun kata boros di sini sebenarnya adalah lebih ke psywar makelar mobil untuk menjual dagangan lain mereka. Kalo dibilang boros, wong mesinnya 3000cc. Bisa jalan hampir setara Kijang Super yang 1500cc kan udah bagus itu? Dengan tenaga super melimpah dan kecepatan super kencang, konsumsi bensinnya cuma selisih 100-200ribu (kurs setara) untuk jarak Kediri-jakarta yang paling cepat rata-rata ditempuh 14jam nonstop!

Cuma alasan lain yang bikin 530i ini kurang populer adalah spareparts-nya. Bayangkan, sekali ganti busi sampai 8 biji! Kalau mau nuruti pakai busi bagus yang standar BMW, bisa 100rb sebiji, total 800rb! Pasti bakal bikin berantem sama bini :D Ini belum parts lain yang memang harga aftermarket-nya pun tetap lebih tinggi ketimbang mesin di bawahnya. Tapi sekali lagi, belanja segitu imbang dengan kemampuan, kenyamanan, dan kecepatan yang dikeluarkannya :)

530i adalah V8 cc terkecil sekaligus satu-satunya V8 pada masanya yang masuk ke Indonesia. Di versi luar negeri ada juga yang V8 4000cc. Namun sayangnya tak masuk Indonesia. Setelah 1997 atau pada generasi E39, mesin V8 baru dimulai dari cc 4000 (4500). Mesin BMW 3000cc diturunkan menjadi 6 silinder.

530i memang cocok untuk yang benar-benar orientasi ke mengemudi dan melayani penumpang. Bayangkan, di jalan Kediri-Malang yang nanjak-nanjak gitu ia seperti sama sekali tak kehilangan tenaga, serasa lewat jalan datar.

Masa produksi barunya, 530i V8 dibanding 520i 6 silinder konon populasinya seperti 1:20 unit. Tapi meski sedikit, mencari 530i V8 seken nyatanya masih dapet aja koq di pasaran seken :D


Ada satu lagi opsi tambahan untik seri 5 E34 ini, yakni 518i yang menggendong mesin 4 silinder 1800cc punyanya seri 3. Ini diproduksi untuk yang mencari kenyamanan, namun tak perlu jalan kenceng. Kelihatannya mesin 1800 cc ini memang lebih gedhe ketimbang mesin Toyota Great Corolla yang 1600cc, tapi ingat cuy, ini yang didorong adalah BMW seberat 1,5 ton!

Bandingkan dengan sedan Jepang yang beratnya aja kadang “melayang ketiup angin” :D *maaf lebay dikit, maksudnya ya bobot mereka enteng aja* So, bisa habis tenaga itu 518i :D Tapi ya itu tadi, kalo mau saja ditinggal sama bus ekonomi, ya gpp berburu yang beginian. :D

Mungkin karena underspec gini, harga 518i juga jeblok banget. Ditawarkan 35an jeti, ditawar bisa dapet 30jeti itu dengan kondisi yang mulus bagus terawat :D Tinggal pakai pokoknya :D Namun unit sehat 518i ya tetep bagus siy harganya, maklum ini spesies emang langka.

C. Pakem super nyaman.

Ini didapat di BMW seri 7. Karena harganya yang masih jauh di atas 50an jeti, maka saya tak terlalu membahas di sini :D Intinya, ini mobil bos emang. Panjang sumbu rodanya (yang LWB/long wheel base) aja 30 cm lebih panjang ketimbang seri 5 :D Bayangkan, kaki pasti bisa ongkang-ongkang di bangku belakang.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun