Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Serba Serbi Memilih Konvensi Bridge Modern

12 Mei 2024   19:10 Diperbarui: 12 Mei 2024   19:10 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

SERBA SERBI MEMILIH KONVENSI BRIDGE MODERN

Oleh: Bert Toar Polii

Pada awal tahun lima puluhan, para pakar yang bermain sistim natural paling banyak menggunakan dua konvensi,  Stayman dan weak two bids.  Sedangkan para "scientiest" menggunakan Five kartu major, Forcing notrump respons dan Negative double.

Pada saat ini, "even the litle old ladies play half a dozen conventions".  Tidak perlu heran, kalau pada saat ini anda menemukan lawan yang bermain sistim natural tetapi menggunakan Weak  two bids, five kartu major, forcing notrump response, negative doubles, preemptive jump overcalls dan mungkin juga ditambah dengan Michaels cuebid, Roman Key Card blackwood, DOPI, DEPO dan ASTRO. 

"Modern scientiest" memainkan sistim strong club or relay sistim yang penuh dengan penawaran-penawaran artificial yang digunakan oleh salah satu pemain untuk mengetahui secara lengkap pegangan  dari pasangannya tanpa memberitahukan sedikitpun tentang pegangannya.  (Di Indonesia yang populer adalah sistim Medium Club Relay ciptaan almarhum J.A. Fransz).

Hal-hal di atas merupakan gambaran dari Marshall Milles dalam bukunya "Bridge from The Top - Book I",  tentang betapa pesatnya perkembangan bridge conventions.  Ratusan bahkan mungkin ribuan konvensi telah diciptakan oleh para pakar bridge saat ini. 


Untuk mengetahui  sebagian dari konvensi-konvensi tersebut, terutama konvensi-konvensi yang populer ditambah dengan "treatment" yang mungkin bisa dilakukan, penulis mencoba mengumpulkan dari berbagai sumber dan akan menyajikan secara bersambung disini.

BRIDGE CONVENTIONS

Yang dimaksud dengan "bridge conventions" adalah Call (bid, pass, double dan redouble) yang memberikan arti tertentu, tetapi biasanya berlawanan dengan pengertian natural. 

Dari sekian banyak konvensi yang dikenal, tentu saja tidak semuanya sesuai atau  cocok dengan sistim yang digunakan.  Memang agak sulit untuk menentukan bagus tidaknya satu konvensi.  Tetapi beberapa patokan dibawah ini barangkali dapat membantu.

Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun