Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Perspektif Tafenpah|| Jika berkenan, mampirlah di Portal saya Tafenpah.com dan Indocaregiv.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

KDM Kawal Program MBG, 3 Sanksi Terhadap Sekolah hingga Larangan Guru Mencicipi Makanan, selain Tenaga Gizi

4 Oktober 2025   08:02 Diperbarui: 4 Oktober 2025   08:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan tegas melarang guru di setiap sekolah yang berada di wilayah kepemimpinannya untuk tidak mencicipi makanan, kecuali tenaga gizi, guna memastikan kesehatan makanan terjaga.

"Guru tidak boleh mencicipi. Yang mencicipi adalah tenaga teknis yang memeriksa makanan sebelum makanan tersebut masuk ke sekolah," tegas KDM di hadapan Komarudin Hidayat (Ketua Dewan Pers) dalam Podcast yang bertemakan 'KDM Bicara Pers Hingga MBG' di channel Youtube Dewan Pers Official, Jumat (3/10/2025).

Karena berkaca pada berbagai pemberitaan di media mainstream, tingkat keracunan makanan dari program MBG presiden Prabowo Subianto di Jawa Barat menjadi tertinggi di Indonesia.

Berkaitan dengan perspektif KDM dalam konteks Program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya tingginya angka keracunan yang melanda masyarakat provinsi Jawa Barat, KDM mengatakan pertama-tama gagasan presiden Prabowo Subianto dalam program tersebut sangat mulia.

Di mana, presiden Prabowo Subianto mempunyai konsentrasi terhadap pertumbuhan generasi muda Indonesia (SDM) yang unggul.

SDM Indonesia unggul pun harus melalui rekonstruksi sosial yang menyeluruh dari berbagai aspek kehidupan. Salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Di mana, presiden Prabowo Subianto ingin mengangkat anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, agar setara melalui program MBG, Sekolah Rakyat, Sekolah Unggul Garuda dan sebagainya.

Untuk itu, pelaksana teknis di lapangan terkait program MBG pun harus ikhlas melayani generasi muda Indonesia.


Lalu, faktanya hari ini, mengapa terjadi banyaknya keracunan makanan?

1. Petugas lapangan khususnya di setiap sekolah penerima MBG menggaji tenaga kerjanya dengan murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun