Mohon tunggu...
Fransis No Awe
Fransis No Awe Mohon Tunggu...

Peminat Kajian Budaya, Politik, Sastra dan Film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Malinau untuk Indonesia

1 Desember 2014   04:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan visi dan misi dalam program GERDEMA harus didukung dengan dimensi kepemimpinan yang memadai dan relasi yang harmonis antar lembaga. Kepemimpinan menjadi syarat mutlak keberhasilan pelaksanaan GERDEMA. Tanpa kepemimpinan yang tepat, GERDEMA tidak akan berjalan secara maksimal. Untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan ini, pemeritah Kabupaten Malinau memberikan pembinaan, bimbingan dan berbagai kemampuan teknis administratif kepemerintahan serta keterampilan lainnya. Dengan ini agar masyarakat desa memahami mekanisme proses pelaksanaan pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pembiayaan, pengawasan, evaluasi, pertanggungjawaban, indikator kinerja hingga capaian keberhasilan.

Perjuangan proses pelaksanaan GERDEMA selama dua tahun telah membuahkan hasil yang memadai. Jajaran pemerintahan Kabupaten Malinau telah memberikan motivasi dalam mendidik dan membina serta melatih aparatur pemerintahan desa dan masyarakat. Saat ini, pemerintahan desa dan masyarakat telah cukup memiliki keterampilan teknis dan kemampuan tata kelola pemerintahan desa. Pada tahun 2013, konsep GERDEMA di Malinau termasuk dalam penerima penghargaan Innovative Government Award dari Kementrian Dalam Negeri.

Buku “Revolusi Dari Desa Saatnya dalam Pembangunan Percaya Kepada Rakyat” menyumbangkan pemikiran yang kritis mengenai konsep, teknik dan mekanisme pembangunan yang menekankan sisi partisipasi masyarakat. Konsep GERDEMA sangat inspiratif menampilkan gagasan pembangunan yang inovatif dan tidak mainstream. Bahasa buku ini juga sangat praktis dan mudah dipahami. Gagasan-gagasannya sangat orisinil karena berangkat dari pengalaman pak Yansen sendiri dalam kepemerintahan dan berdasarkan konteks lokal di kabupaten Malinau. Buku ini bisa menjadi panduan bagi semua stakeholders, pemerintah desa, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), masyarakat maupun para pemimpin daerah baik provinsi, kabupaten maupun kota di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun