Mohon tunggu...
Fransiskus Fernando Tarigan
Fransiskus Fernando Tarigan Mohon Tunggu... Administrasi - Anak ketiga dari tiga bersaudara

Always Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akal Sehat Prabowo

20 April 2019   11:45 Diperbarui: 20 April 2019   12:21 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir - akhir ini pasca selesai pemilu serentak tahun 2019 di Indonesia. Banyak sekali kegelisahan yang terjadi dalam masyarakat bawah. Itu dibuktikan dengan adanya deklarasi yang disampaikan oleh kandidat capres 02 bahwa mereka juga menang dalam hasil quick count yang dilakukan oleh internal BPN.

Begitu juga dengan hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga survey resmi yang terdaftar yang memenangkan pasangan capres 01 Jokowi - Maruf Amin. Tentu ini membuat masyarakat bawah bingung sehingga ada kegelisahan yang menjadi paradigma yang buruk. Seakan - akan Indonesia sudah tidak aman lagi, sudah dalam kondisi yang darurat yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Ada yang sedemikian rupa men-judge bahwa pasangan 02 sudah tidak berakal sehat lagi demi jabatan. Kubu 02 akan melakukan kudeta, ada juga yang men-judge pasangan 01 menang curang. Ya macam - macam opini publik terbangun dengan kondisi saat ini. Maka timbul pertanyaan, Sudah tidak berakal sehatkah Prabowo ?

Saya mencoba melihat dari sudut pandang yang berbeda terkait dengan situasi politik saat ini yang berkembang di media sosial dan media -- media elektronik lainnya. Benarkah bahwa memang Pak Prabowo sudah tidak berakal sehat?

Tidak mudah untuk orang awam seperti saya bisa menafsirkan maksud dan tujuan dari pertanyaan tersebut karena politik itu sifatnya luas tidak sama dengan matematika yang 1 + 1  sama dengan dua hasilnya. Kalau politik sangat fleksibel. Dan lagi - lagi politik memainkan perannya sebagai bagian yang paling sulit dimengerti. Politik akan selalu menang dalam berbagai hal.

Itulah akhir - akhir ini kita diajak untuk melek politik setidaknya untuk senjata andalan kita saat sedang nongkrong bersama khalayak ramai atau teman - teman sekitar sambil ngopi bareng agar tidak kehabisan topik yang dibahas. Politik memang bukan ilmu pasti seperti matematikan tapi politik itu bisa dibaca lewat sudut pandang pikiran dan hati kita sendiri. Oleh sebab itu mulailah melek politik setidaknya anda tahu siapa gubernur anda, siapa walikota anda, siapa bupati anda.

Menurut pengamatan saya Pak Prabowo itu orang pintar, orang yang pernah mengabdi juga untuk Indonesia melalui militer. Dia juga berkarya untuk Indonesia salah satu dibuktikan dengan prestasi cabang olahraga pencak silat dari padepokan pencak silat beliau yang menyumbang medali emas pada saat asian games yang lalu. Membawa harum Sang Saka Merah Putih dipentas dunia internasional.

Selain itu beliau juga seorang pengusaha yang tentu membawa dampak positif juga bagi kesejahteraan sebagian masyarakat Indonesia. Lalu apakah benar beliau sudah tidak berakal sehat lagi pasca selesai pemilu serentak? Tidak juga, kembali lagi kepada politik itu sendiri bagaimana orang membaca dan menafsirkannya.

Tapi saya yakin beliau tidak akan sekonyol itulah merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini. Kalau saya lebih melihat beliau akan tetap fair kok hingga KPU mengumumkan hasil resmi pilpres mendatang.

Dari awal menurut hemat saya beliau sudah tahu kalau beliau masih kalah elektabilitas ketimbang sang petahana ditambah lagi dengan kondisi tim BPN yang menurut saya tidak kompak, sering blunder, tidak kreatif dalam metode kampanye ke publik selain itu karena partai pendukung koalisi yang berada disekitar beliau juga tidak sepenuh hati memperjuangkan beliau. Aturan presidential treshold telah membuat kubu 02 terlalu dipaksakan untuk menjadi tim penantang petahana.

Saya percaya Pak Prabowo sosok tokoh yang berjiwa patriot. Beliau tidak akan segampang itu untuk membuat gaduh anak bangsanya sendiri apalagi merusak Tanah Airnya sendiri. Saya lebih membaca arah politik beliau ini sebagai arah politik yang positif dengan menjaga para pendukungnya tetap setia kepadanya dan mengawal kinerja Pemerintahan Indonesia kedepan.

Bagaimanapun juga kalau melihat dari hasil survey lembaga resmi kubu 01 sudah diuntungkan dengan perolehan kursi di parlemen nanti sedangkan pihak oposisi juga harus tetap solid walaupun kalah kursi diparlemen. Tidak baik juga kan kalau tidak ada barisan oposisi yang mengawal jalannya roda Pemerintahan.

Jadi menurut saya Pak Prabowo sebenarnya mengajarkan kita bagaimana berpolitik. Kita harus lihat dari sisi yang positif juga. Jangan hanya dari sisi negatifnya saja. Dengan adanya peristiwa itu saya lebih berterima kasih karena saya diajarkan untuk lebih melihat dari persepektif yang berbeda tentang politik.

Saya dibuat untuk berpikir apa kira kira - kira maksud dan tujuan politik beliau ini. Walaupun tidak salah juga masyarakat memandangnya sebagai suatu kekonyolan yang bisa membuat resah dan kegaduhan diantara masyarakat sendiri.

Masyarakat harus lebih kritis menyikapi berbagai hal yang terjadi di zaman now  ini. Berbagai sumber informasi dengan mudah kita terima saat ini dengan kecanggihan teknologi yang ada. Entah itu hoax atau real itulah tugas kita pribadi untuk mengunakan pikiran kita untuk menganalisa berbagai sumber informasi itu.

Pak Prabowo masih berakal sehat kok saya percaya itu, kita lihat saja sampai pengumuman resmi KPU nanti hingga proses hukum karena ketidakpuasan hasil pemilu. Setelah semua clear pasti beliau secara jantan mengakui kekalahan. Coba anda lihat saja pada saat pemilu tahun 2014 yang lalu. Beliau juga dengan jiwa patriot mengakui Pak Jokowi sebagai Presiden sah RI dan siap mengawal roda pemerintahannya sebagai kubu oposisi, bukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun