Duduk sopan dan aku bagaikan audien di forum organisasi,
Duduk sopan dan sembari mendengarkan isyarat-isyarat dari lidah Nenek.
Kumelihat dahi Nenek yang sudah berselokan.
Mendengarkan lisan Nenek, bagaikan seseorang menerima surat dari pengirimnya.
***
Kepada Nenek-ku, maafkanlah Cucu-mu.
Cucu belum bisa memberikan engkau uang, dan......
Belum bisa membelikan barang.
Kepada Nenek-ku, terima kasih atas segala pesan-pesanmu,
Pesan-Mu telah menjadi bekal untuk diriku.