Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tren K-pop dan Fenomena Fanatisme Berlebihan

17 Maret 2025   18:00 Diperbarui: 17 Maret 2025   16:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

K-Pop adalah fenomena budaya yang memberikan banyak hiburan dan inspirasi bagi generasi muda. Namun, fanatisme berlebihan bisa membawa dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Obsesi yang terlalu dalam terhadap idola dapat mempengaruhi kesehatan mental, kondisi finansial, serta hubungan sosial seseorang.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana industri ini bekerja dan bagaimana cara mengidolakan seseorang dengan sehat, generasi muda bisa tetap menikmati K-Pop tanpa kehilangan keseimbangan dalam kehidupan mereka. Pada akhirnya, mengidolakan seseorang seharusnya menjadi sumber kebahagiaan, bukan beban yang membelenggu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun