Sudan adalah contoh nyata bagaimana konflik internal dapat menghambat potensi besar suatu negara, baik di tingkat domestik maupun regional. Padahal, dengan sumber daya alam melimpah dan posisi geografis strategis di sepanjang Sungai Nil, Sudan seharusnya bisa menjadi aktor utama dalam kerja sama Afrika Timur. Namun, perang saudara, ketegangan militer, dan lemahnya institusi sipil menjadikannya negara yang rapuh. Untuk keluar dari lingkaran konflik, Sudan membutuhkan solusi politik yang inklusif dan dukungan komunitas internasional. Tanpa itu, Sudan akan tetap terjebak sebagai negara konflik yang tidak mampu memanfaatkan potensinya, baik untuk rakyatnya sendiri maupun untuk kawasan yang lebih luas.
Penulis: Aurel Amadea Putri
Editor: Ahmad Yusuf Laitsy
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI