Tuhan.... Adakah sebuah syair  yang langka Atau hanya sedetik jejak-MU
 Diam-diam menelantarkan kami
 Namun kataku bukan kuasaku
     Tuhan.....
 Mengapa kami berhimpitan
 Antara mawar dan semak
 Antara tombak dan senjata
 Yang menetaskan kepedihan hatimu
    Tuhan.......
 Selagi kami menguburkan bangkai
 Kami bukan siapa-siapa-Mu
 Tetapi di Pertiwi ini kami musuh-Mu
 Karena ada ruang persepsi curiga
    Tuhan ........
 Semenjak  memendam dendam kami itu beda
 Kami bukan siapa-siapa-Mu
 Yang  ada hanya  ratapan noda-noda
 Karena kami adalah kerinduan-Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!