Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bendungan, Oh... Bendungan

20 Februari 2021   09:18 Diperbarui: 20 Februari 2021   09:32 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai air itu mengalir landai
Mungkin ia tak akan brisik gemercik
Namun ia mengalir deras
Menatas batas-batas akal sehat!

Bendungan, oh....bendungan
Engkau hadir dikala air dibutuhkan
Dikala air pergi dan melenggang tak tentu arah
Lupa kacang pada kulit, lupa warga dengan negerinya

Engkau menampukkan air pada muka serakah
Yang hanya berpikir, hidup itu perlu mengukur tanah
Tak perlu menabur berkah
Bahkan tanah di belakang rumah!

Bendungan , oh...bendungan
Ketika cinta orang (lain) berlebel tanah
Air berstatus membuncah ramah
Bagi petani yang hidup "mau mengolah"

SALAM BENDUNG!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun