Mohon tunggu...
fleo
fleo Mohon Tunggu... Konsultan - ASN

Praktisi kehumasan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Humas Pemerintah Masih Lemah

18 Januari 2019   12:49 Diperbarui: 27 November 2019   14:27 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspektasi kalangan muda atas konten media sosial terus meningkat seiring dengan naiknya investasi perusahaan-perusahaan yang menggarap promosi melalui konten media sosial untuk merebut pasar di dalamnya.

Tak hanya itu, efisiensi biaya marketing melalui media sosial dibandingkan media konvensional seperti cetak dan televisi mendorong lebih banyak marketer terjun mengisi konten media sosial. Akibatnya kontennya menjadi semakin banyak, kreatif dan unik.

Tidak banyak yang sadar, konten informasi kehumasan berkompetisi langsung dengan semua itu untuk meraih perhatian publik di media sosial.

Perlu upaya yang lebih keras untuk mengkampanyekan kebijakan publik kepada masyarakat. Untuk mengemas semenarik mungkin suatu informasi publik agar "renyah" dan diminati itu tidak mudah.

Bagaimana mau meraih dukungan publik, sementara perhatian publik pun belum dapat dijangkau?

Strategi komunikasi yang menempatkan media sosial menjadi salah satu prioritas saluran utama komunikasi publik sudah sangat tepat.

Sementara itu, daya saing kualitas produksi dan pola distribusi konten audio visual di setiap kementerian dan lembaga pemerintah perlu terus ditingkatkan.

Sebagaimana dijelaskan bahwa situasi saat ini menempatkan produk informasi kehumasan pemerintah perlu berkompetisi sangat ketat di tengah arus deras informasi yang sangat dinamis untuk meraih perhatian dan dukungan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun