Mohon tunggu...
Fitri Indralia Mossy
Fitri Indralia Mossy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Amour et Affection

Nulis suka-suka dan berbagi semaunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Merdekakah Kita?

17 Agustus 2020   07:49 Diperbarui: 17 Agustus 2020   07:46 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu menghantarkan remang
Terlihat kegelapan yang menyapa
Tidak ada orang, yang ada hanya kebingungan.
Ditemani ketakutan yang menyeramkan.

Saya membuka pintu kamar.
Saya berjalan menyusuri setiap lorong-lorong rumah.
Semua tampak gelap menyeramkan.
Apakah di luar sana sama gelapnya?

Saya melangkah dan terus melangkah.
Terlihat titik terang dari sebuah celah.
Terdengar merdu lagu "17 Agustus tahun 45."
Sebuah lagu yang di ciptakan oleh M. Mutahar.
Tentang kemerdekaan Indonesia.
Dinyanyikan beberapa anak kecil.
Yang sebenarnya belum tahu arti merdeka.

Apakah lagu itu menggambarkan kehidupan yang nyata?
Merdeka seperti apa yang dimaksud?
Apakah merdeka itu;
Ketika suara rakyat terus dibungkam.

Orang miskin semakin tertindas.
Sementara orang kaya selalu diagungkan.
Pelecehan seksual di mana-mana.
Kebohongan selalu ditutupi rapat.
Kejujuran tidak diberlakukan.
Keadilan tidak ditegakan lagi.

Hidup hanya untuk kebohongan.
Tambah terasing dari Negeri sendiri.
Dan saya memilih kembali ke lorong-lorong yang gelap.
Membuka kembali pintu kamar.
Sembari merebahkan tubuh dan bertanya;
Sudah merdekakah kita?

Jakarta, 17 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun